Bupati Cianjur Tetapkan Status Tanggap Darurat Gempa 30 Hari

Bupati Cianjur Tetapkan Status Tanggap Darurat Gempa 30 Hari - pos komando gempa cianjur - www.indopos.co.id

Tim gabungan melakukan rapat sebelum melakukan penanganganan lanjutan di Pos Komando Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Foto: Dok BPBD Cianjur

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Cianjur mengeluarkan, surat keputusan status tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat selama 30 hari. Hal tersebut dilakukan mempercepat penanganan bencana pascagempa magnitudo 5.6 di Cianjur.

“(Status tanggap darurat gempa) dimulai tanggal 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022, yang ditandatangani langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusdatinkom BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (22/11/2022).

Pemutakhiran data sementara yang berhasil dihimpun, untuk wilayah Kabupaten Cianjur, korban meninggal dunia 62 jiwa, 92 orang luka-luka dan 5.405 warga mengungsi ke beberapa titik. Kerugian infrastruktur 3.257 unit rumah alami kerusakan.

Untuk wilayah Kabupaten Bandung satu orang alami luka sedang dan satu kepala keluarga atau lima jiwa terdampak. Kabupaten Sukabumi sebanyak 641 kepala keluarga terdampak, delapan diantaranya mengungsi, tercatat satu orang luka berat dan sembilan orang luka ringan. Dilaporlan 641 unit rumah alami kerusakan.

Kondisi bangunan rusak akibat dampak gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur. Foto: Dok BPBD Kabupaten Cianjur

Sementara itu Kabupaten Bogor dilaporkan sebanyak 19 KK / 78 jiwa terdampak, empat diantaranya mengungsi dan dua orang alami luka ringan. 15 unit rumah alami rusak ringan dan lima unit rumah alami rusak sedang.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Menko PMK Muhadjir Effendy bersama jajaran, pagi ini bertolak ke Kabupaten Cianjur guna melakukan peninjauan lapangan ke lokasi terdampak.

Upaya penanganan bencana gempa masih terus dilakukan tim gabungan, sejak terjadinya gempa pada Senin (21/11/2022) kemarin yang berpusat di 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (dan)

Exit mobile version