Korban Meninggal Gempa Cianjur Tembus 162 Orang

emil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendatangi korban gempa bumi di Cianjur. Foto: Instagram/@ridwankamil for indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengemukakan, jumlah korban meninggal dunia akibat terdampak gempa bumi magnitudo (M) 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat kembali bertambah. Data terbaru dilaporkan ratusan orang, berdasar temuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

“Per jam 21.00 (WIB), Dari call center BPBD Cianjur, korban bertambah yang meninggal dunia 162 jiwa,” kata Ridwan Kamil dalam akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Senin (21/11/2022).

Data penambahan tersebut dibarengi dengan jumlah korban luka, kerusakan bangunan hingga warga yang mengungsi di tempat aman.

“326 luka berat/ringan. 2.345 rumah rusak berat. 13.400-an pengungsi,” ujar Ridwan Kamil.

Ia mengatakan, semua pihak sudah bergerak. Dalam hitungan jam membangun rumah sakit darurat, membersihkan longsor yang menutup jalan, mempersiapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur-dapur umum.

Epicentrum gempa di Cianjur. Foto: dok INDOPOS.CO.ID

“Alat-alat berat sudah disiapkan untuk besok mengevakuasi desa-desa yang masih tertimbun longsoran,” jelasnya.

“Posko Kebencanaan berlokasi di Pendopo Bupati Cianjur. Semua kebutuhan informasi dan bantuan silakan dikoordinasikan disana,” tambahnya.

Pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau modified Mercalli intensity, wilayah Cianjur V-VI MMI, Garut dan Sukabumi IV – V MMI, Cimahi, Lembang, Kota Bandung Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah III MMI, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta dan Depok II – III MMI. (dan)

Exit mobile version