INDOPOS.CO.ID – Sampai saat ini Badan SAR Nasional ( Basarnas ) menerjunkan 103 personel guna membantu pencarian dan evakuasi korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi di Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Ia menyebut, sedikitnya 30 orang korban gempa Cianjur dinyatakan hilang. Untuk membantu pencarian, menurut dia, Basarnas juga menerjunkan 3 rescue truck, 3 rescue compartment, dan 2 rescue motor trail.
“Alat berangkat dari Jakarta. Untuk mereka (SDM) dari Bandung, Semarang, dan kantor-kantor besar yang ada belum dihitung,” ungkapnya.

Ia menuntut kepada petugas melakukan bantuan dengan kecepatan. Sehingga mereka dilengkapi perlengkapan medis, alat komunikasi serta peralatan pendukung lainnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, banyak anak sekolah yang menjadi korban meninggal dunia. Pasalnya, saat gempa terjadi anak-anak tengah belajar di sekolah.
“Gempa kan terjadi siang, jadi masih banyak anak-anak yang masih belajar di sekolah,” ungkapnya.
“Jadi saat bangunan roboh, menimpa anak-anak,” imbuhnya.(nas)