Jumlah Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur Jadi 271 Orang

ambulance

Salah satu ambulance yang disiapkan mendukung penanganan darurat bencana gempa bumi Cianjur di Posko Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). (Dok BNPB)

INDOPOS.CO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui, jumlah korban meninggal dunia pascagempa berkekuatan magnitudo 5,6 menggoyang Cianjur, Jawa Barat. Data terbaru dilaporkan angkanya mencapai 271 orang.

Kepala BNPB Suharyanto menyatakan, tambahan data tersebut telah terkonfirmasi lewat pusat layanan kesehatan yakni, Puskesmas dan rumah sakit di kawasan Cianjur, Jawa Barat .

“Ada tercatat 271 jenazah,” kata Kepala BNPB Suharyanto dalam jumpa pers virtual dari Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).

BNPB kemarin melaporkan data korban meninggal dunia tembus 200 orang. Temuan tersebut berhasil dihimpun hingga pukul 17.00 WIB.

“Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah,” ujar Suharyanto.

Dampak kerusakan gempabumi dan longsoran di Kampung Sarampad, Desa Sarampad, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur, Selasa (22/11/2022). Foto: Dok BNPB

Sementara terdapat ratusan korban masih dalam pencarian. “Masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan,” beber Suharyanto.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa, kerusakan infrastruktur, lokasi pengungsian, dan kebutuhan mendesak.

Merespon peristiwa tersebut, Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mengeluarkan Surat Keputusan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur selama 30 hari dimulai tanggal 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengimbau, warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk mengungsi apabila dirasa rumahnya masih belum aman dari bahaya gempa bumi.

“Warga diimbau untuk tetap waspada akan adanya potensi gempa susulan,” imbau Abdul.

Gempa mengguncang Cianjur pada kemarin lusa pukul 13.21.10 WIB. Dengan episenter pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat. Gempa tersebut adalah gempa tektonik terjadi pada kedalaman 11 km. (dan)

Exit mobile version