INDOPOS.CO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbaharui, jumlah korban meninggal dunia pascagempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Data terbaru dilaporkan sebanyak 318 orang.
Deputi III Tanggap Darurat BNPB Fajar Setiawan mengatakan, tim gabungan menemukan delapan jenazah dalam upaya pencarian hari keenam pascgempa Cianjur. Itu dilaporkan hingga pukul 17.00 WIB.
“Korban jiwa, yang meninggal dunia berjumlah 318 orang,” kata Fajar dalam jumpa pers virtual dari Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022).
Sementara korban dalam pencarian atau berstatus hilang berjumlah belasan orang. Adapun Tim Gabungan itu terdiri dari Basarnas, TNI/Polri dan termasuk BPBD Kabupaten Cianjur.
“Sedangkan korban hilang 14 jiwa,” ungkap Fajar.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menyampaikan per Jumat (25/11/2022), pukul 18.00 WIB, terdapat 73.525 jiwa mengungsi dan tersebar di 16 kecamatan.
Kepala BNPB Suharyanto menyatakan, target pencarian korban hilang, Suharyanto menegaskan akan mencari sampai orang yang terdata hilang berhasil ditemukan.
“Sampai orang terakhir, tidak ada penurunan semangat, kekuatan, sarana prasarana, karena keselamatan rakyat untuk hukum tertinggi,” ungkap Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022) kemarin. (dan)
