Korban Luka Berat Terdampak Gempa Cianjur Masih Dirawat 68 Orang

Korban Luka Berat Terdampak Gempa Cianjur Masih Dirawat 68 Orang - longsor cianjur - www.indopos.co.id

Kondisi daerah terdampak tanah longsor yang terjadi pascagempa M5.6 di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Foto: Dok BNPB

INDOPOS.CO.ID – Penanganan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus dilakukan memasuki hari ke-8. Korban hilang meninggal dunia telah banyak ditemukan. Bersyukurnya korban luka berat menunjukan kondisi membaik.

Beberapa waktu lalu korban luka berat gempa Cianjur yang masih dirawat berjumlah 108 orang. Jumlahnya terus menurun seiring perkembangan penanganan, kini sebagian besar korban hanya melalukan rawat jalan.

“Untuk korban luka berat yang masih dirawat di RS wilayah Cianjur tersisa 68 orang,” kata Komandan Kodim 0608 Kabupaten Cianjur, Letkol Arm Hariyanto dalam jumpa pers virtual, Cianjur, Selasa (29/11/2022).

“Artinya 40 pasien luka berat yang sebelumnya masih dirawat saat ini sudah pulang dan melakukan rawat jalan,” tambahnya.

Relawan di lokasi gempa Cianjur. Foto: BNPB for INDOPOS.CO.ID

BNPB bersama KemenPPPA dan United Nations Population Fund (UNFPA) terus melanjutkan validasi jumlah titik pengungsian per hari ini pukul 15.00 WIB menjadi 39.985.

“Total pengungsi berjumlah 108.720 dengan rincian pengungsi laki-laki 52,987 dan pengungsi perempuan 55,733 jiwa,” beber Hariyanto.

Kerusakan infrastruktur tercatat 26.237 rumah rusak berat, 14.196 rumah rusak sedang, dan 22.786 rumah rusak ringan. Infrastruktur lain yang mengalami kerusakan yaitu 471 sekolah, 170 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung perkantoran.

Pos komando terus melakukan pemantauan kebutuhan logistik warga terdampak. Distribusi bantuan masih terus digencarkan dengan menggunakan berbagai armada.

Sebanyak 294 organisasi membantu pemerintah kabupaten cianjur dalam penanganan gempabumi yang terjadi pada Senin (21/11/2022). (dan)

Exit mobile version