INDOPOS.CO.ID – Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mempertanyakan tujuan silaturahmi Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Senayan. Sebab, kegiatan tersebut, menurut dia, hanya memberi pesan hura-hura saja.
“Apa sih tujuannya acara di Senayan? Pesan apa yang ingin disampaikan ke publik?. Kan hanya pesan hura-hura,” ungkap Masinton Pasaribu di Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan, saat ini pandemi Covid-19 belum selesai. Apalagi masalah ekonomi saat ini tengah sulit.
“Bangsa ini kan juga tengah berduka, dengan bencana gempa Cianjur,” ujarnya.
“Itu biayanya berapa? Untuk mendatangkan relawan 100 ribu orang. Ini sudah berapa miliar? Hanya untuk acara hura-hura,” imbuhnya.
Ia menuturkan, Presiden Jokowi bukanlah presiden relawan. Semestinya dibangun spirit dari kegiatan lainnya. “Ya, kalau Presiden datang ke stadion, bisa nonton bola. Kayaknya Presiden Brazil datang ke stadion nonton bola,” terangnya.
“Kan Presiden bisa bangun spirit dukung Asia-Afrika. Bukan hura-hura. Harusnya lebih kreatif,” imbuhnya.
Apalagi, dikatakan dia, semua pencalonan di 2024 ditentukan oleh partai politik (Parpol). Apalagi, Jokowi tidak lagi mencalonkan diri di 2024 nanti.
“Mau relawan kumpul berapa juta, kan syarat pencalonan itu ya dari partai politik,” tegasnya.
(nas)