Jumat, 27 Januari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

51 Persen Kasus HIV Baru Menimpa Remaja, Begini Respons Kemenkes

by bro
Kamis, 1 Desember 2022 - 18:42
in Headline
Ilustrasi pita merah simbol dari kampanye pencegahan HIV/AIDS. Foto: Freepik

Ilustrasi pita merah simbol dari kampanye pencegahan HIV/AIDS. Foto: Freepik

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku terkejut dengan data epidemiologi UNAIDS menunujukan, bahwa 51 Persen dari 27 ribu kasus baru HIV di Indonesia tahun 2021 terjadi pada kelompok remaja. Itu menjadi pekerjaan rumah cukup besar.

Adapun rinciannya di Indonesia terdapat sekitar 543,100 orang yang hidup dengan HIV dengan estimasi 27 ribu kasus infeksi baru di tahun 2021. 40 persen kasus infeksi baru terjadi pada perempuan.

BacaJuga

Temuan PPATK Rp 1 Triliun Mengalir ke Politikus, Ini Langkah Polri

Belasan TKW Rutin Setor Gaji ke Wowon Cs, Total Kerugian Ratusan Juta

Sementara lebih dari 51 persennya terjadi pada kelompok remaja (usia 15-24 tahun) dan 12 persen infeksi baru pada anak.

“Saya juga kaget ternyata 51 persen-nya itu pada usia remaja. Ini tanda-tanda berarti penularan HIV masih masif di negara kita,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes Maxi Rondonuwu di Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Hanya 28 persen yang menerima pengobatan antiretroviral therapy (ARV). Indonesia menduduki posisi tiga terbawah di Asia Pasifik untuk cakupan pengobatan ARV bersama dengan Pakistan dan Afghanistan.

Hampir setengah dari kasus infeksi HIV baru pada anak, dipastikan berasal dari ibu yang tidak menerima terapi ARV. Data juga menunjukkan bahwa ada banyak ibu menghentikan terapi, selama masa hamil dan menyusui.

“Ini jadi refleksi gambaran situasi global dna situasi di Indonesia oleh UNAIDS gambarkan bahwa HIV AIDS di Indonesia menjadi masalah,” ucap Maxi.

“Saya garisbawahi dari presentasi sebelum sebelumnya kita sudah 35 tahun tetapi belum ada tanda-tanda kita bagaimana melakukan eliminasi HIV AIDS yang membahayakan,” tambahnya.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi menyatakan, komitmen Kementerian Kesehatan berkomitmen mengakhiri endemi HIV pada tahun 2030.

Sebagai bentuk dari komitmen tersebut, Kemenkes melakukan upaya penanggulangan HIV-AIDS dengan menempuh jalur cepat 95-95-95, artinya mencapai target indikator 95 per estimasi Orang Dengan HIV (ODHIV) diketahui status HIV-nya, 95 persen ODHIV diobati dan 95 persen ODHIV yang diobati mengalami supresi virus.

Namun, menurut data tahun 2018-2022, capaian target tersebut khususnya pada perempuan, anak dan remaja masih belum optimal. Sebab, baru 79 persen Orang Dengan HIV (ODHIV) mengetahui status HIV-nya, baru 41 persen ODHIV diobati dan 16 persen ODHIV diobati mengalami supresi virus. (dan)

Tags: HIVHIV/AIDSKemenkesremaja
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Mutasi-Virus
Headline

Omicron Kraken Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Lakukan Ini

Kamis, 26 Januari 2023 - 11:35
Booster-Pasar-Senen
Nasional

Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua Belum Jadi Syarat Perjalanan

Selasa, 24 Januari 2023 - 21:44
Vaksin Booster Kedua Covid-19 Masyarakat Umum, 9,3 Juta Dosis Disiapkan
Nasional

Vaksin Booster Kedua Covid-19 Masyarakat Umum, 9,3 Juta Dosis Disiapkan

Senin, 23 Januari 2023 - 23:14
menkes
Nasional

Pekan Depan, Kemenkes: Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua Vaksin Covid-19

Sabtu, 21 Januari 2023 - 15:15
Penyakit-Campak
Nasional

Kasus Campak Tahun 2022, Sebagian Besar Pasien Tidak Pernah Diimunisasi

Sabtu, 21 Januari 2023 - 12:28
Gejala-Cacar-Monyet
Headline

55 Daerah di 12 Provinsi Tetapkan KLB Campak, Ini Daftarnya

Sabtu, 21 Januari 2023 - 11:05
Load More

Populer hari ini

Rafik-Rahmat-Taufik

Para Kades di Banten Tolak Perpanjangan Jabatan Jadi 9 Tahun, ini Alasannya

Kamis, 19 Januari 2023 - 16:05
Iti Tekankan Empat Prioritas Pembangunan di Lebak

Iti Tekankan Empat Prioritas Pembangunan di Lebak

Selasa, 24 Januari 2023 - 18:21
Tandatangani Pakta Integritas, Lapas Kelas IIA Salemba Siap Wujudkan Netralitas Pegawai di Pemilu 2024

Tandatangani Pakta Integritas, Lapas Kelas IIA Salemba Siap Wujudkan Netralitas Pegawai di Pemilu 2024

Rabu, 25 Januari 2023 - 19:05
Launching-Buku

Sambut HPN 2023, Mantan Anggota Dewan Pers Launching Buku “Media Massa Hadapi Disrupsi Digital”

Kamis, 26 Januari 2023 - 09:35
sayap patah

Tiga Fakta Menarik Film Sayap-Sayap Patah

Selasa, 30 Agustus 2022 - 22:52

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 23 at 11.50.32 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023

by gimbal
Selasa, 24 Januari 2023 - 00:00
Koran Indoposco Edisi 20 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 20 at 12.24.02 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 20 Januari 2023

by gimbal
Jumat, 20 Januari 2023 - 00:37
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist