INDOPOS.CO.ID – Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, seluruh prajurit TNI akan menjaga netralitasnya dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan Pemilu 2024 mendatang.
“Kita tetap netral dalam Pemilu. Sehingga sekarang kita sudah tekankan ke prajurit, kita sosialisasikan ke semua agar netral,” kata Yudo dalam keterangannya diterima, Sabtu (3/12/2022).
Terpilih sebagai calon Panglima TNI yang hanya menjabat setahun, ia mengaku tak ambil pusing. Lantaran setiap orang bisa memberikan penilaian terhadap kinerja pejabat.
“Jabatan masing-masing orang bisa nilai. Efektif atau tidak itu haknya masing-masing,” ucap Yudo.
Ia memastikan, akan memaksimalkan masa jabatannya hingga akhir. Paling penting sinergi dengan stakeholder dan lembaga lain. Mengingat suatu pekerjaan tak dapat dilakukan sendiri.
“Tadi kan sudah ada dalam 1 tahun perencanaan apa yang dilaksanakan, dan evaluasi-evaluasi kita laksanakan. Kita kan akan konsolidasi bagaimana TNI lebih solid, sinergi lagi,” tutur Yudo.
“Tidak mungkin TNI bisa bergerak sendiri tanpa sinergi dan soliditas dengan komponen lain. Baik TNI, Polri maupun komponen yang lain,” tambahnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan hasil verifikasi administrasi dan perbaikan berkas administrasi partai politik calon peserta Pemilu 2024 lewat pengumuman Nomor 9/PL.01.1-Pu/05/2022.
Verifikasi administrasi dilakukan terhadap 24 partai politik calon peserta Pemilu 2024 berkas pendaftarannya dinyatakan lengkap KPU RI sebelumnya. Total, 18 partai politik calon peserta Pemilu 2024 dinyatakan lolos. Sementara sebanyak 6 partai politik calon peserta Pemilu 2024 lainnya gugur.(dan)
