Jumat, 27 Januari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

Pemerintah Diminta Evaluasi Program Deradikalisasi terhadap Napiter

by arm
Kamis, 8 Desember 2022 - 08:46
in Headline
Kondisi Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Astana Anyar rusak ringan pascaledakan bom di Jalan Astana Anyar Nomor 340, Nyengseret, Kecamatan Astana Anyar, Bandung. Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Foto: Dokumen Polsek Astana Anyar

Kondisi Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Astana Anyar rusak ringan pascaledakan bom di Jalan Astana Anyar Nomor 340, Nyengseret, Kecamatan Astana Anyar, Bandung. Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Foto: Dokumen Polsek Astana Anyar

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Analis komunikasi politik dan pertahanan keamanan dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting meminta, pemerintah melakukan evaluasi kembali program deradikalisasi terhadap narapidana terorisme (napiter).

Berkaca aksi teror bom bunuh diri di Kepolisian Sektor (Polsek) Astana Anyar, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat pada, Rabu (7/12/2022). Pelaku merupakan mantan napite kasus bom Cicendo, Jawa Barat tahun 2017.

BacaJuga

Ini Kata Polri soal Klaim IPW Dapat Bocoran Hukuman Ferdy Sambo

Barang Enak

“Dalam beberapa kasus bom bunuh diri yang terjadi di Tanah Air, justru dilakukan oleh narapidana terorisme yang telah menjalani deradikalisasi di lembaga pemasyarakatan,” kata Ginting dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).

Menurutnya, deradikalisasi merupakan program yang bertujuan menetralkan pemikiran-pemikiran bagi mereka yang sudah terpapar radikalisme.

Sasarannya para teroris, yang ada di dalam lembaga pemasyarakatan maupun di luar lembaga pemasyarakatan.

“Lalu apa saja program yang dilakukan? Mengapa jika belum bisa menghilangkan pemikiran radikalisme, mereka harus dibebaskan? Bagaimana pengawasannya jika mereka sudah dibebaskan?” tanya Ginting.

Pemerintah Diminta Evaluasi Program Deradikalisasi terhadap Napiter - bom polsek astana - www.indopos.co.id
Lokasi bom bunuh diri di depan Kepolisian Sektor (Polsek) Astana Anyar, Kota Bandung Foto: Pesan diterima redaksi

Jika tujuan deradikalisasi membersihkan pemikiran-pemikiran radikalisme yang ada pada para teroris, harus sudah bisa dipastikan terlebih dahulu mereka sudah bisa kembali menjadi masyarakat biasa.

“Jika ada potensi pikirannya kembali ke ranah radikalisme, polisi harus mengawasi secara ketat. Kalau perlu tangkap kembali,” ujar Ginting.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat bernama Agus Sujatno.

Agus merupakan mantan narapidana kasus bom Cicendo, Jawa Barat, dan telah dihukum penjara selama empat tahun di Nusakambangan. Agus kemudian bebas pada September 2021. (dan)

Tags: Astana Anyarbom bunuh dirideradikalisasiNapi TerorisNapiterpolsek astana anyar
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Peledak
Headline

Kasus Bom Bunuh Diri Bandung, Polri Tangkap 6 Anggota JAD dan Ungkap Perannya

Rabu, 21 Desember 2022 - 21:20
Gathering-Moderasi-Beragama
Headline

Aksi Bunuh Diri di Astana Anyar, Sekjen Kemenag : Moderasi Beragama Itu Mencerdaskan

Minggu, 11 Desember 2022 - 14:23
bom anyar
Nasional

Kohati PB HMI: Terorisme Itu Aksi Keji Manusia Terhadap Manusia

Jumat, 9 Desember 2022 - 21:59
bom
Headline

Pascabom Bunuh Diri, Polsek Astana Anyar Terima Puluhan Karangan Bunga

Jumat, 9 Desember 2022 - 20:11
Dari Sidik Jari dan Face Recognition, Pelaku Bom Bunuh Diri Diindetifikasi Sebagai Agus Sujatno
Headline

Polri Periksa 18 Saksi Terkait Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar

Kamis, 8 Desember 2022 - 14:51
Dari Sidik Jari dan Face Recognition, Pelaku Bom Bunuh Diri Diindetifikasi Sebagai Agus Sujatno
Nasional

Fornas Bhinneka Tunggal Ika Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Bandung

Rabu, 7 Desember 2022 - 22:24
Load More

Populer hari ini

Rafik-Rahmat-Taufik

Para Kades di Banten Tolak Perpanjangan Jabatan Jadi 9 Tahun, ini Alasannya

Kamis, 19 Januari 2023 - 16:05
Aup Pecah Telor Kukuhkan Dua Profesor Vokasi

Temuan PPATK Rp 1 Triliun Mengalir ke Politikus, Ini Langkah Polri

Kamis, 26 Januari 2023 - 23:09
Iti Tekankan Empat Prioritas Pembangunan di Lebak

Iti Tekankan Empat Prioritas Pembangunan di Lebak

Selasa, 24 Januari 2023 - 18:21
rul

Syahrul Pacu Produksi Tanaman Pangan 2023 Menembus Langit

Kamis, 26 Januari 2023 - 19:09
sayap patah

Tiga Fakta Menarik Film Sayap-Sayap Patah

Selasa, 30 Agustus 2022 - 22:52

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 23 at 11.50.32 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023

by gimbal
Selasa, 24 Januari 2023 - 00:00
Koran Indoposco Edisi 20 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 20 at 12.24.02 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 20 Januari 2023

by gimbal
Jumat, 20 Januari 2023 - 00:37
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist