Jumat, 3 Februari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

Muncul Subvarian Baru Omicron BN.1, Kemenkes Lakukan 3 Hal Ini

by arm
Jumat, 9 Desember 2022 - 09:05
in Headline
Omicron-Variant

Ilustrasi mutasi Covid-19. Foto: Freepik

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus memonitor perkembangan Covid-19, menyusul temuan subvarian Omicron BN.1 di Indonesia. Mengingat lonjakan kasus nasional salah satunya akibat munculnya mutasi baru.

Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah kembali diperpanjang menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), mulai 6 Desember 2022 hingga 9 Januari 2023.

BacaJuga

Pertemuan Surya Paloh-Airlangga Dinilai Ganggu Koalisi Perubahan dan Pencapresan Anies

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Anjlok, Jokowi Janji Jadikan Evaluasi

“PPKM kan masih terus kita evaluasi, pak Menkes (Budi Gunadi Sadikin) selalu bilang bahwa yang menyebabkan terjadinya peningkatan kasus adalah varian baru,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Sejauh ini, Indonesia telah melalui rentetan puncak kasus Covid-19. Dari gelombang pertama pada tahun 2020, kemudian pertengahan tahun 2021 dan awal tahun 2022.

“Nah, kita udah lewati gelombang XBB 1, kita perhatikan ada sub varian baru BN 1, tapi kemudian kita melihat tren juga di banyak negara belum terjadi peningkatan,” ucap Nadia.

Juru Bicara Kemenkes
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.
Foto: kemkes.go.id

Jumlah kasus Covid-19 biasanya meningkat pada pekan ketiga sejak pertama kali ditemukan. Sementara transmisi atau kemampuan menular mutasi terbaru masih didalami.

“Nanti kita lihat pola polanya apakah ada seperti itu. Sementara yang kita lakukan evaluasi PPKM. Kedua, tetap percepatan vaksinasi, dan vaksinasi booster masih menjadi syarat perjalanan,” tutur Nadia.

“Dan yang ketiga tadi, surveillance genomik tetap kita tingkatkan walaupun sekarang cenderung turun,” tambahnya.

Kasus BN.1 dilaporkan terdeteksi pertama kali di India pada akhir Juli 2022. Selanjutnya, sejumlah negara telah melaporkan mutasi baru Covid-19 yakni, Amerika Serikat, Inggris, Austria dan Australia.

Adapun kasus orang positif BN.1 pertama kali terdeteksi di Kepulauan Riau pada 16 September 2022. Berdasar data Kemenkes telah menemukan 20 kasus tersebar di Indonesia. (dan)

Tags: Covid-19KemenkesNataruOmicron BN.1PPKM
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Omicron-New-Variant
Nasional

Total 3 Kasus Omicron Kraken di Indonesia, Semua Bergejala Ringan

Kamis, 2 Februari 2023 - 17:20
Booster-Pelaku-Parekraf
Nasional

Privy Dukung Sentra Vaksin Booster Kedua Kemenparekraf untuk Pelaku Parekraf dan Masyarakat Umum

Kamis, 2 Februari 2023 - 13:55
Tracing Omicron Kraken di Tangsel, 1 dari 10 Orang Positif Covid-19
Headline

Tracing Omicron Kraken di Tangsel, 1 dari 10 Orang Positif Covid-19

Kamis, 2 Februari 2023 - 11:24
Omicron Kraken di Tangsel, Pasien Baru Pulang Umrah dan Alami Gejala Ini
Headline

Omicron Kraken di Tangsel, Pasien Baru Pulang Umrah dan Alami Gejala Ini

Kamis, 2 Februari 2023 - 09:27
Mutasi-Virus
Headline

Omicron Kraken Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Lakukan Ini

Kamis, 26 Januari 2023 - 11:35
Booster-Pasar-Senen
Nasional

Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua Belum Jadi Syarat Perjalanan

Selasa, 24 Januari 2023 - 21:44
Load More

Populer hari ini

sekolah

Siswa SMA Negeri CMBBS Pandeglang Raih Prestasi di Kancah Internasional

Kamis, 2 Februari 2023 - 19:24
Polres-Bandara

Sindikat Pembuat dan Pengedar Ganja Sintetis Lintas Wilayah Diciduk Polresta Bandara

Kamis, 2 Februari 2023 - 16:50
Dukung Pj Gubernur, DPD Apdesi Banten Minta Muktabar Tetap Fokus Bangun Desa

Dukung Pj Gubernur, DPD Apdesi Banten Minta Muktabar Tetap Fokus Bangun Desa

Kamis, 2 Februari 2023 - 09:08
al

Al Muktabar Sosok Pemimpin Berpikiran Out Of The Box

Rabu, 1 Februari 2023 - 21:25
Sidang-Kasus-BBM

Sebagai Komut Tak Ngerti Urusan Teknis Operasional, Freddy Soenjoyo Mengaku Heran Dijadikan Tersangka

Selasa, 31 Januari 2023 - 21:49

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

by gimbal
Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31
Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 23 at 11.50.32 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023

by gimbal
Selasa, 24 Januari 2023 - 00:00
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist