Putri Candrawathi Bersaksi untuk Bharada E, Sidang Tetap Terbuka

Terdakwa-PC

Tangkapan layar saat Putri Candrawathi menjalani sidang kasus pembunuhan Brigadir J dengan agenda pembacaan dakwaan di PN Jakarta Selatan. Foto: Dok Indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali menggelar sidang perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada, Senin (12/12/2022). Dengan agenda pemeriksaan saksi terhadap tiga terdakwa.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan terdakwa Putri Candrawathi sebagai saksi. Dia memberikan kesaksikan untuk terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR dan Kuat Ma’ruf.

Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto menyatakan, persidangan hari ini berjalan seperti sebelumnya. “Iya, (sidang) terbuka,” kata Djuyamto kata dikonfirmasi melalui gawai, Jakarta, Senin (12/12/2022).

Kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis meminta persidangan pemeriksaan saksi dilakukan tertutup, karena menyangkut kekerasan seksual.

“Kami mengajukan permohonan kepada majelis hakim yang kami tindak lanjuti di tanggal 6 Desember,” ucap Arman Hanis di PN Jakarta Selatan, Senin (6/12/2022).

Putri Candrawathi, istri Irjen Pol Ferdy Sambo saat mendatani Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Minggu (7/8/2022). Foto : Tangkapan layar/indopos.co.id

“Permohonan agar pemeriksaan terhadap Ibu Putri sebagai saksi maupun terdakwa, dapat dilakukan secara tertutup karena menyangkut kekerasan seksual,” tambahnya.

Ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso menolak permohonan tersebut, lantaran perkara yang tengah diadili merupakan dugaan pembunuhan berencana, bukan kekerasan seksual.

“Mengenai tertutup kami tidak bisa mengabulkan, karena terdakwa didakwa oleh JPU dengan tindak pidana pembunuhan berencana dan bukan asusila,” ucap Ketua Majelis Hakim Wahyu.

Ia berpesan setiap orang dalam ruang sidang, termasuk awak media mampu memilah pemberitaanya. “Bahwa dalam tindak pidana tersebut, ada asusila itu merupakan kebetulan dan kita mungkin meminta teman-teman pers maupun pengunjung akan lebih selektif,” imbuh Wahyu.(dan)

Exit mobile version