Gempa Karangasem Bali, 8 Rumah Warga Dilaporkan Rusak

bali

Kondisi bangunan rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Karangasem Bali. (Dok BPBD Bali)

INDOPOS.CO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah bangunan rusak pascagempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali, Selasa (13/12/2022).

“Laporan sementara yang diterima Pusat Pengendalian Operasi BNPB menginformasikan delapan unit rumah warga dan satu balai masyarakat mengalami kerusakan,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Selasa (13/12/2022).

Tim Reaksi Cepat BPBD Karangasem telah berada di lokasi untuk melakukan kaji cepat pascagempa. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan membantu pengecekan di lokasi terdampak.

Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa itu tidak berpotensi tsunami. Sebelum gempa M5,2 terjadi, beberapa gempa dengan magnitudo berbeda termonitor BMKG di sekitar Karangasem, yaitu M4,8 berada 20 km timur laut Karangasem dan 4,7 timur laut Karangasem. Kedua gempa ini berada di kedalaman 10 km.

Ilustrasi seismometer, alat untuk mengukur gempa bumi. (Ist)

Menyikapi potensi bahaya gempa, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga. “Warga yang wilayah terdampak gempa dapat melakukan pengecekan kondisi rumah sebelum memasukinya kembali,” imbau Abdul.

Selain itu, warga diharapkan tidak terpancing berita hoaks dan dapat memonitor informasi dari sumber resmi, seperti BNPB, BMKG maupun BPBD setempat.

Titik gempa terdeteksi pada koordinat 8,29 derajat lintang selatan dan 115,62 derajat bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 1 Km arah Timur Kubu, Karangasem, Bali pada kedalaman 30 km. (dan)

Exit mobile version