Rabu, 29 November 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

Pimpinan MA Tak Sanggup Berantas Markus, Akademisi: Cederai Semangat Penegakkan Hukum

Redaktur Wahyu Wibisana
Rabu, 14 Desember 2022 - 21:12
di kanal Headline
ilustrasi hukum

Ilustrasi hukum. (dok INDOPOS.CO.ID)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Pernyataan Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto di pengadilan mencederai dan rendahnya kecerdasan emosional serta menjadi refleksi ketidakberdayaan memberantas mafia kasus (Markus).

Pernyataan tersebut diungkapkan Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti Azmi Syahputra melalui gawai, Rabu (14/12/2022). Pernyataan tersebut menunjukkan pimpinan MA tak sanggup menghadapi keadaan di lingkungan terdekat MA yang terperosok dalam lingkungan koruptif.

BacaJuga

KPK Tegaskan Tak Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri

KPK Tahan Tersangka Baru Kasus Pengadaan CCTV Bandung Smart City

“Ini menjadi keprihatinan, seharusnya pimpinan MA sebagai aktor utama yang harus berani dan tegas membenahi dunia peradilan khususnya akuntabilitas di Mahkamah Agung (MA),” katanya.

Dia menyarankan, pimpinan MA yang tidak ada kemauan dan kemampuan untuk membenahi dunia peradilan, seperti mafia kasus harus mundur dari jabatannya. Jangan sampai para mafia kasus tersebut menguasai lembaga yang menjadi benteng terakhir pencari keadilan oleh masyarakat.

ilustrasi palu hakim
Ilustrasi palu hakim pengadilan. Foto: Freepik

“Pernyataan pimpinan MA ini (terkesan kurang maksimal dalam menghadapi maraknya mafia kasus) sangat tidak menunjukan karakter pimpinan lembaga tinggi yang dipercaya oleh masyarakat,” tegasnya.

Jangan sampai, lanjut dia, lembaga yang sangat dijunjung tinggi independensinya runtuh atau dirobek -robek dan rubuh marwahnya sebagai lembaga yang diagungkan. Sebaiknya pimpinan yang tidak sanggup, secara legowo mundur.

“Harus segera mundur, karena sangat tidak layak bagi seorang pemimpin lembaga tinggi negara mengeluarkan kata-kata seperti itu,” ungkapnya.

Menurut dia, lembaga MA harus bersih dari perilaku tercela. Selain itu, penanganan dan sikap pimpinan tidak bisa disamakan pada institusi pribadi. Karena MA adalah lembaga tinggi negara yang dibentuk rakyat, untuk menegakkan hukum dan keadilan.

“Jadi orang-orang yang menjadi hakim agung maupun para pemimpinnya harus berhati agung dan mulia serta harus berani mempraktikkan revolusi mental,” tegasnya.

“Ini untuk mendorong reformasi di tubuh MA menjadi lembaga yang berintegritas, mau bekerja keras dan berani melawan mafia peradilan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto yang angkat tangan bila harus melenyapkan makelar kasus (markus) di pengadilan. Pernyataan Sunarto tersebut menanggapi ditangkapnya hakim agung Sudrajad Dimyati dan hakim agung Gazalba Saleh oleh KPK. Keduanya kini menghuni sel KPK karena dugaan menerima suap terkait putusan perdata dan pidana. (nas)

Tags: AkademisihukumMAmafia kasusMahkamah AgungMarkusPimpinan MA
ShareTweetSendShareSend

MIXADVERT JASAPRO

Related Posts

hoax
Nasional

Waspadai Berita Hoax Bisa Picu Perpecahan, Akademisi : Ancamannya 6 Tahun Penjara

Sabtu, 25 November 2023 - 23:50
Adelin-Lis
Nasional

Berhak Ajukan PK, Margarito Sarankan Adelin Lis Novum Baru

Selasa, 14 November 2023 - 10:05
Mentan Amran Ajak Akademisi Perkuat Akselerasi Lahan Rawa Untuk Padi dan Jagung
Nasional

Mentan Amran Ajak Akademisi Perkuat Akselerasi Lahan Rawa Untuk Padi dan Jagung

Kamis, 9 November 2023 - 13:31
Kolaborasi Pengusaha dan Akademisi Dukung Pemerintah Turunkan Stunting
Berita

Kolaborasi Pengusaha dan Akademisi Dukung Pemerintah Turunkan Stunting

Senin, 30 Oktober 2023 - 18:41
surya
Nasional

MA Putuskan Surya Darmadi Bayar Uang Pengganti Rp2 triliun Subsider Penjara 5 Tahun

Rabu, 20 September 2023 - 16:46
Pimpinan Sepakat Tolak Pengunduran Diri Direktur Penyidik KPK
Nasional

Akademisi Nilai Penggeledahan Rumah Dinas Bupati Lamongan Baru Sebatas Cari Alat Bukti

Senin, 18 September 2023 - 22:55
Load More

Populer hari ini

Pagar-Sekolah

Baru Dibangun Sudah Retak, Pembangunan Pagar SMKN 2 Malingping Disoal

Selasa, 28 November 2023 - 14:15
pks

PKS Menang, Jakarta Tetap Ibukota Negara Jadi Trending Topik

Minggu, 26 November 2023 - 19:09
Aksi-Sosial-GMC

Ganjar Milenial Hadir di Lombok Tengah dengan Bantuan Tempat Penampungan Air

Minggu, 26 November 2023 - 15:45
Ormas-Manguni-IP

Penganiayaan Peserta Aksi Pro Palestina, FPI : Tangkap Pelaku dan Bubarkan Ormas Manguni Serta Pecat Kapolres Bitung

Minggu, 26 November 2023 - 14:45
OC-Kaligis

Kasus Korupsi Anak Usaha Telkom, O.C. Kaligis Surati Kajari Jakbar

Senin, 27 November 2023 - 11:55

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 29 November 2023 - Screenshot 2023 11 29 at 12.26.06 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 29 November 2023

Redaktur gimbal
Rabu, 29 November 2023 - 00:44
Koran Indoposco Edisi 24 November 2023 - Screenshot 2023 11 24 at 12.09.26 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 24 November 2023

Redaktur gimbal
Jumat, 24 November 2023 - 00:17
Koran Indoposco Edisi 21 November 2023 - Screenshot 2023 11 20 at 10.23.47 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 21 November 2023

Redaktur gimbal
Senin, 20 November 2023 - 23:05
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist