14.641 Sarana Kesehatan Disiapkan di Jalur Mudik Selama Libur Nataru

Tenaga-Kesehatan

Ilustrasi tenaga kesehatan di rumah sakit. Foto: Freepik

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal memberikan pelayanan kesehatan, selama mobilisasi masyarakat menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal tersebut sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Covid-19.

Pelayanan kesehatan itu di antaranya pengobatan penyakit sehari-hari, penyakit akibat perjalanan, tindakan kesehatan pada kecelakaan lalu lintas, serta surveilans kesehatan untum mengantisipasi potensi adanya kejadian luar biasa.

“Seperti yang kita tahu pandemi belum sepenuhnya berakhir, potensi penularan masih ada, bahkan penularan untuk penyakit infeksi lainnya,” kata Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, dr. Yanti Herman dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (22/12/2022).

“Karenanya menghadapi libur nataru, beberapa langkah antisipasi telah kami siapkan. Antisipasi ini harapannya mampu menekan potensi penularan penyakit,” tambahnya.

Kementerian Kesehatan telah mengambil langkah antisipatif menahan laju kenaikan Covid-19 dalam menghadapi masa liburan Natal 2022 dan tahun baru 2023.

“Menghadapi libur Nataru tahun ini, sejumlah fasyankes telah kami siagakan di seluruh jalur mudik,” ujar Yanti.

Ilustrasi Mudik

Melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia dan melakukan koordinasi lintas sektor dengan kementerian/lembaga (K/L) terkait seperti Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Jasa Raharja dan K/L terkait.

“Total ada sekitar 14.641 sarana kesehatan sudah kami siapkan, terdiri dari 901 Pos Kesehatan, 10.321 Puskesmas, 3.117 RS, 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan 251 Public Safety Center (PSC) 119,” beber Yanti.

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), rumah sakit (RS), dan PSC 119 yang berada di jalur utama mudik wajib mempersiapkan SDM dan pelayanannya selama 24 jam.

Sehingga sangat perlu mempertimbangkan pemilahan dan triase yang baik agar meminimalisir potensi merebaknya masalah-masalah kesehatan (kecelakaan, pemudik sakit, dan lain-lain) dengan menentukan rumah sakit rujukan yang paling dekat dengan wilayah-wilayah yang rawan kecelakaan atau jarak yang dekat dari pos kesehatan.

Pos Kesehatan disiapkan di pintu Pintu Exit Tol, Di Jalur Tol Operasional (Rest Area) Pos Kesehatan Di Jalur Non Tol, Pos Kesehatan Di Jalur Penyeberangan, Pos Kesehatan Di Bandara, Tempat ibadah yang ramai dikunjungi masyarakat dan Tempat Wisata. (dan)

Exit mobile version