PPKM Dicabut, Sandiaga Uno: Berdampak Positif di Sektor Pariwisata dan Ekraf

PPKM Dicabut, Sandiaga Uno: Berdampak Positif di Sektor Pariwisata dan Ekraf - sandi - www.indopos.co.id

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. Foto: Kemenparekraf for INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Keputusan pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf).

Sebab, kegiatan dan mobilitas masyarakat termasuk wisatawan saat ini tidak lagi dibatasi.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan, Senin (2/1/2022).

Menurut dia, kondisi ini akan semakin meningkatkan minat dan kepercayaan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.

“Dampak terhadap pariwisata akan sangat positif, akan sangat signifikan. Sehingga kita semakin yakin target pencapaian wisatawan nusantara yang dua kali lipat mencapai 1,4 miliar pergerakan dan wisatawan mancanegara (Wisman) ke 7,4 juta wisman,” katanya.

Terlebih, lanjut dia, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ditargetkan menghasilkan kinerja yang cukup tinggi pada 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno (baju biru paling depan) menikmati tracking Mangrove Desa Wisata Sungai Kupah di Kabupaten Raya, Kalimantan Barat, Rabu (9/3/2022).

“Setengahnya ada di Bali, dan itu akan bisa kita wujudkan di 2023. Di 2024 ada target 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungkapnya.

Kendati demikian, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Vaksinasi booster terus diperkuat, penggunaan masker juga tetap diperhatikan terutama di ruangan tertutup dan juga kerumunan.

“Jadi tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat, kita harus tetap waspada, kita harus tetap tekankan kesiapsiagaan dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada Jumat (30/12/2022) secara resmi telah mencabut pemberlakuan PPKM menyusul situasi pandemi Covid-19 di Indonesia yang sudah melandai.

Kasus harian Covid-19 pada 27 Desember 2022 hanya 1,7 kasus per 1 juta penduduk. Positivity rate mingguan juga sudah berada di angka 3,3 persen, bed occupancy rate 4,79 persen dan angka kematian 2,39 persen. (nas)

Exit mobile version