Sudah Diberlakukan, Demokrat: Pemilu Sistem Proposional Terbuka Itu Terbaik

pemungutan-suara-pemilu

Ilustrasi simulasi pemungutan suara pemilihan umum (pemilu). Foto: Dokumen INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Pemilihan umum (pemilu) dengan sistem proporsional terbuka itu terbaik. Apalagi sistem tersebut sudah berjalan sebelumnya. Pernyataan tersebut diungkapkan Politisi Partai Demokrat Debby Kurniawan melalui gawai, Kamis (5/1/2023).

Ia mengatakan, sistem proporsional terbuka adalah amanat reformasi. Untuk itu harus tetap diterapkan.

“Semua pihak harus komitmen menjalankan pemilu sistem proporsional terbuka. Ini kan sudah berjalan sebelumnya,” ujar Debby.

Menurut Anggota Komisi X DPR RI ini, sistem pemilu tersebut juga memberi kesempatan dan peluang kepada seluruh caleg untuk terpilih. Pasalnya, penentu ada di tangan rakyat.

Ilustrasi simulasi pemungutan suara pemilihan umum (pemilu). Foto: Dokumen INDOPOS.CO.ID

“Ini (pemilu sistem proporsional tertutup) langkah mundur demokrasi. Karena telah mendegradasi kedaulatan rakyat,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy’ari menyebut, terbuka kemungkinan Pemilu 2024 akan diterapkan sistem proporsional tertutup. Sehingga, pemilih hanya akan memilih partai politik bukan lagi caleg.

Sistem itu berpotensi diberlakukan jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan UU Pemilu yang mengatur sistem pemilu proporsional terbuka, menjadi tertutup.

“Ada kemungkinan, saya belum berani berspekulasi, ada kemungkinan kembali ke sistem proporsional daftar calon tertutup,” ucap Hasyim di kantor KPU RI, Kamis (29/12/2022) lalu.(nas)

Exit mobile version