15 Rumah Warga Kepulauan Tanimbar Maluku Rusak Pascagempa M7,6

Rumah-Rusak

Kondisi bangunan rumah rusak akibat terdampak gempa dengan magnitudo 7,9 mengguncang Maluku Tenggara. (Dok BPBD Maluku)

INDOPOS.CO.ID – Gempa berkekuatan magnitudo (M)7,6 berdampak pada kerusakan sejumlah rumah warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau dan melakukan koordinasi, dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang terdampak gempa.

“Data sementara hingga hari ini (10/1), pukul 08.13 WIB, sebanyak 15 rumah warga Kepulauan Tanimbar mengalami kerusakan,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Selasa (10/1/2023).

Pusat gempa di Maluku Tenggara
(BMKG for INDOPOS.CO.ID)

Adapun rinciannya, satu rumah rusak berat, tiga rusak sedang dan sisanya masih dilakukan penilaian tingkat kerusakan. Untuk Kabupaten Maluku Barat Daya, laporan visual kerusakan rumah warga didapati dari Desa Watwey, Kecamatan Dawelor Dawera.

Selain rumah, di Saumlaki fasilitas pendidikan SMP Kristen Saumlaki dan SMA Negeri 1 Saumlaki, Tanimbar Selatan, mengalami kerusakan. “Dampak korban, BPBD setempat menyebutkan satu warganya luka-luka,” ujar Abdul.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan parameter gempa M7,6 berada pada 148 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 131 km. Pusat gempa berada di laut dan peringatan dini tsunami telah dicabut.

Berselang sekitar 10 menit, gempa susulan terjadi dengan magnitudo (M)5,5, tepatnya pukul 01.10 WIB atau 03.10 waktu setempat. Pusat gempa berada di 197 barat laut Kepulauan Tanimbar. (dan)

Exit mobile version