Kamis, 23 Maret 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

Belasan TKW Rutin Setor Gaji ke Wowon Cs, Total Kerugian Ratusan Juta

by Ali Rachman
Kamis, 26 Januari 2023 - 20:29
in Headline
Tersangka Wowon Erawan. Foto: Dok. Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya

Tersangka Wowon Erawan. Foto: Dok. Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Polisi mengemukakan sejumlah tenaga kerja wanita (TKW), yang menjadi korban penipuan oleh tersangka kasus pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur, Wowon Erawan alias Aki Cs ternyata kerap menyetorkan gaji mereka setiap bulan. Modus para tersangka penggandaan uang.

Ada 11 orang TKW yakni Yeni, Farida, Siti Fatimah, Aslem, Entin, Hamidah, Evi, Hana, Yanti, Nene serta Sulastini. Dari jumlah tersebut, Farida dan Siti Fatimah meninggal dunia di tangan para tersangka.

BacaJuga

Masyarakat Gelar Shalat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal

Kemenag: 1 Ramadhan ditetapkan Pada Kamis 23 Maret 2023 Masehi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, sebagian besar korban terpedaya dengan tipu muslihat para tersangka. Modus penggandaan uang menggunakan amplop.

“Korban percaya penggandaan uang tersebut dan bekerja menjadi TWK, dengan gaji bulanan (sekitar Rp3-Rp5 juta) dikirimkan rutin per bulan ke Wowon Cs,” kata Trunoyudo di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Belasan TKW Rutin Setor Gaji ke Wowon Cs, Total Kerugian Ratusan Juta - polda metro 1 - www.indopos.co.id
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko (kedua kanan) memberikan keterangan soal kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur. Foto: Dok Humas Polri

Dari hasil pemeriksaan terhadap dua saksi Hana dan Aslem, diketahui bahwa untuk mayoritas korban diperkenalkan modus penggadaan uang ini dari Yeni dan Siti.

Jumlah kerugian korban terbilang cukup fantastis mencapai ratusan juta rupiah. Dengan rentang waktu cukup lama menyetor uangnya ke Wowom Cs.

“Untuk Aslem diketahui telah mengikuti penggandaan uang ini selama 6 tahun yang bersangkitan bekerja, dengan kerugian sekitar Rp288 juta,” ungkap Trunoyudo.

“Kemudian untuk Hanah telah mengikuti penggandaan uang selama 2 tahun, dengan kerugian sekitar Rp75 juta. Kedua saksi shock karena hilang dana dan mendengar kejadian ini,” tambahnya.

Kasus pembunuhan berantai terungkap setelah kematian satu keluarga di Bantargebang Bekasi, yang semula diduga karena keracunan. Kejadian itu terjadi pada Kamis (12/1/2023) lalu.

Ada lima korban yang dibunuh yaitu Noneng, Wiwin, Halimah, Farida, dan anak berusia dua tahun bernama Bayu. Diketahui ada dua terangka lainnya yakni, Solihin alias Duloh, M. Dede Solihudin.

Peran tersangka Wowon mengantarkan ke tempat tempat tinggal Duloh yang menjadi eksekutor. “Si Wowon mengantarkan Wiwin ke rumah Duloh. Dan di situ dilakukan pembunuhan juga. Jadi makanya dimakamkan dalam satu lubang,” beberTrunoyudo baru-baru ini. (dan)

Tags: Pembunuhanpembunuhan berantaipenipuanpolda metro jayaPolriWowonWowon Erawan
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Trunoyudo
Megapolitan

Polisi Ungkap Jam Rawan Kejahatan Selama Ramadan, Masyarakat Diimbau Waspada

Rabu, 22 Maret 2023 - 20:05
Nyepi 2023, Jokowi: Kebahagiaan dan Kedamaian Senantiasa Memayungi
Megapolitan

Hasil Operasi Penyakit Masyarakat 29 Orang Diamankan Polres Jakarta Selatan

Rabu, 22 Maret 2023 - 17:45
david
Megapolitan

Kuasa Hukum David: Kami Apresiasi Polri dan Kejari Jaksel

Rabu, 22 Maret 2023 - 12:22
polda
Headline

Diprediksi Bergeser, Hindari Jam Macet di Jakarta selama Ramadan 2023

Rabu, 22 Maret 2023 - 11:01
Kombes-Pol-Trunoyudo-Wisnu-Andika
Nasional

Penindakan Kriminalitas Polda Metro Jaya Menjelang Ramadhan

Selasa, 21 Maret 2023 - 11:50
Irjen-Pol-Fadil-Imran
Megapolitan

Maklumat Kapolda Selama Ramadan, SOTR, Petasan Dilarang hingga Batasi Operasional Tempat Hiburan

Selasa, 21 Maret 2023 - 09:35
Load More

Populer hari ini

Kepala Kantah Jaktim Penuhi Panggilan KPK, Kementerian ATR/BPN Hormati Proses Pemeriksaan yang Berlangsung

Kepala Kantah Jaktim Penuhi Panggilan KPK, Kementerian ATR/BPN Hormati Proses Pemeriksaan yang Berlangsung

Selasa, 21 Maret 2023 - 19:53
simposium

Jaga Keamanan Pemilu 2024 Agar Indonesia Tetap Damai

Selasa, 21 Maret 2023 - 21:41
SPinjam

Cara Mengisi e-Money di Shopee dengan Mudah dan Cepat!

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:35
Festival Budaya Jadi Ruang Edukasi dan Pola Literasi Bagi Siswa

Pj Gubernur Banten Kick Off KKPD QRIS dan Jawara Mobile Bank Banten

Minggu, 19 Maret 2023 - 14:44
Mobil-Golf

Pj Al Muktabar Akan Jadikan TMII Area Promosi Pariwisata Banten

Minggu, 19 Maret 2023 - 23:15

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 20 at 11.55.59 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023

by gimbal
Selasa, 21 Maret 2023 - 00:08
Koran Indoposco Edisi 17 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 17 at 12.40.59 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 17 Maret 2023

by gimbal
Jumat, 17 Maret 2023 - 00:52
Koran Indoposco Edisi 13 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 13 at 12.06.14 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 13 Maret 2023

by gimbal
Senin, 13 Maret 2023 - 00:18
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist