Pascagempa di Bandung 4.0 M, Sejumlah Rumah Milik Warga Rusak di Pangalengan

Pusat-Gempa-Kab-Bandung

Titik pusat gempa di Bandung (BMKG for INDOPOS.CO.ID)

INDOPOS.CO.ID – Sejumlah kerusakan dilaporkan warga di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Kerusakan rumah warga tersebut dampak gempabumi 4.0 Magnitudo (M) yang mengguncang Bandung, dini hari tadi.

“Sejumlah rumah warga dilaporkan rusak akibat gempa 4.0 M di Bandung dini hari tadi,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam akun Twitter-nya, Sabtu (28/1/2023).

Dalam akun Twitter Daryono, tampak rumah warga rusak akibat gempa. Ia mengatakan, gempabumi diawali dengan 2 gempa pendahuluan (foreshock) M 2,6 dan M 3,0.

“Gempa di Bandung termasuk dalam golongan gempabumi dangkal dan disebabkan aktivitas Sesar Garsela,” katanya.

Ia menjelaskan, sesar Garsela atau Sesar Garut Selatan adalah salah satu sesar aktif yang berada di wilayah Jawa Barat bagian selatan. Sesar Garsela ini memanjang dari selatan Garut sampai ke Selatan Bandung sepanjang 42 km.

Titik pusat gempa di Bandung. (BMKG for INDOPOS.CO.ID)

Sebelumnya, gempa bermagnitudo 4.0 guncang wilayah Bandung dini hari tadi. Pasca gempa dengan epicentrum 5 Km tersebut, Kota Kembang diguncang gempa susulan 4 kali hingga siang ini.

“Pusat gempa berada di darat, 23 Km Tenggara Kabupaten Bandung,” kata Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di laman resminya, Sabtu (28/1/2023).

Epicentrum gempa berada di titik 7.22 Lintang Selatan (LS) dan 107,59 Bujur Timur (BT). Gempa dirasakan (skala MMI) II-III Soreang, II-III Bandung.

“Gempa susulan dengan magnitudo 2.5, 2.6, 3.1 dan 3.2 pada pukul 02.48.56 WIB,” kata BMKG. (nas)

Exit mobile version