Tracing Omicron Kraken di Tangsel, 1 dari 10 Orang Positif Covid-19

Tracing Omicron Kraken di Tangsel, 1 dari 10 Orang Positif Covid-19 - omicron covid - www.indopos.co.id

Ilustrasi mutasi Covid-19. Foto: Freepik

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan penelusuran kontak erat atau tracing kasus virus corona subvarian Omicron, yakni XBB 1.5 atau Kraken di Pamulang Tangerang Selatan. Dengan tujuan memutus penularan mutasi Covid-19 Omicron tersebut.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, ada 10 orang telah dilakukan tracing. Hasilnya sebagian besar negatif Covid-19.

“Kontak erat sudah dilakukan swab, satu (orang) positif lainnya negatif,” kata Maxi saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Kasus Omicron Kraken kedua itu terdeteksi dari seorang perempuan berusia 47 tahun di Pamulang, Tangerang Selatan.

“Hasil penyelidikan epidemiologi, yang bersangkutan adalah PPLN yang pulang umrah,” tutur Maxi.

Pasien dilaporkan sempat mengalami gejala ringan, maka hanya melakukan isolasi mandiri di kediamannya. Kondisinya saat ini telah dinyatakan sembuh.

Ilustrasi mutasi Covid-19. Foto: Freepik

Di sisi lain, yang bersangkutan tak memiliki penyakit penyerta. “Gejalanya ringan, batuk, dan sedikit demam,” beber Maxi.

Pasien tersebut terkonfirmasi terjangkit Kraken baru-baru ini atau tepatnya pada 31 Januari 2023. Temuan tersebut berdasarkan hasil tes PCR dan whole genome sequencing (WGS) di Laboratorium GSI.

Kasus subvarian Omicron Kraken pertama kali terdeteksi di Indonesia melalui warga negara asing (WNA) Polandia. Warga negara asing tersebut masuk ke Indonesia pada 6 Januari 2023 lewat Jakarta. Sehari setelahnya bertolak ke Kalimantan Timur, Balikpapan. (dan)

Exit mobile version