INDOPOS.CO.ID – Wakil Ketua DPD RI Mahyudin mengatakan, mendekati bulan Ramadhan harga bahan pokok (Bapok) akan naik secara signifikan. Dan itu terjadi seperti tahun sebelumnya. Tentu saja, menurut dia, ini akan membebankan masyarakat.
“Kenaikan harga dan kelangkaan pasokan bahan pokok hampir rutin terjadi setiap menjelang bulan Ramadan. Dan ini perlu dipantau dan dikendalikan,” ujar Mahyudin dalam keterangan, Sabtu (18/2/2023).
Kenaikan harga berulang tersebut, dikatakan dia, menunjukan tata kelola pangan di Indonesia memiliki celah yang bisa dimanfaatkan oknum. Untuk itu, ia meminta kepada Komite II DPD RI untuk dapat berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, BULOG dan instansi terkait.
“Kami juga meminta seluruh anggota DPD RI untuk berkomunikasi dengan pemerintah daerah dalam mengendalikan harga bahan pokok,” katanya.
“Kami berharap melalui koordinasi dan komunikasi yang intensif dengan instansi terkait, stabilitas harga kebutuhan pokok bisa tewujud, khususnya menjelang Ramadan dan Idul Fitri tahun ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin menjelaskan pada masa sidang ini pihaknya telah melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU No. 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan. Rekomendasi Pengawasan tersebut,
DPD RI mendesak optimasi dan harmonisasi penyelenggaraan perkebunan secara menyeluruh dan integral dalam semua komponen baik dalam pengelolaan sumber daya alamnya, sumber daya manusia, sarana produksi, alat dan mesin, budi daya, panen, pengolahan, hingga pada aspek pemasaran.
“Kami mohon kepada sidang dewan yang terhormat ini dapat mengesahkan pengawasan atas pelaksanaan UU No.39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan,” ujarnya. (nas)