INDOPOS.CO.ID – Petugas gabungan masih melakukan pencarian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Koja, Jakarta Utara. Merujuk data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ada belasan orang belum ditemukan usai kejadian kebakaran tersebut.
“Petugas masih mencari 18 orang, yang masih dalam pencarian,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Ia mengemukakan, jumlah korban yang hilang ada puluhan orang. Seiring berjalannya proses pencarian dan penanganan korban kebakaran itu angkanya menurun.
“Sebelumnya sebanyak 24 warga dinyatakan hilang, namun kemudian enam orang sudah ditemukan dengan keluarganya,” ujar Aam disapanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, 1.085 warga mengungsi di beberapa tempat, yaitu RPTRA Rasella 356 warga, gedung Golkar Walang 258.
Selain itu, kantor PMI Jakarta Utara 132, kantor Lurah Rawa Badak Selatan 79, kantor Subdinakertrans dan Energi Jakarta Utara 74, masjid Al-Kuromas 63, masjid As Sholihin 63 dan masjid Al-Muhajirin 60.
Ada perbedaan data jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Polri menyebut ada 14 jenazah dan satu potongan tubuh yang telah dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta. Sementara BPBD setempat mencatat korban meninggal dunia 17 jiwa, luka berat 49 dan luka sedang dua.
Mereka yang mengalami luka berat dan sedang telah mendapatkan perawatan medis, seperti di Rumah Sakit (RS) Pelabuhan, RS Mulya Sari, RS Firdaus, RS Pekerja, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugu Koja dan RSUD Koja.
Kobaran tersebut terjadi sekira pukul 20.11 WIB pada, Jumat (3/3/2023). Api telah berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan. Adapun objek bangunan terbakar merupakan pipa bensin Pertamina. (dan)