Ini 5 Nama dan Alamat Asal Lebak Korban Tewas Depo Pertamina Plumpang

Ini 5 Nama dan Alamat Asal Lebak Korban Tewas Depo Pertamina Plumpang - pemadam - www.indopos.co.id

Suasana kebakaran depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta. Foto : Ist

INDOPOS.CO.ID – Kebakaran hebat yang terjadi akibat meledaknya depo BBM (Bahan Bakar Minyak) milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, hingga sejauh ini tercatat menewaskan 17 orang dan puluhan lainnya luka luka.

Dari 17 orang korban tewas tersebut, lima orang di antaranya dipastikan berasal dari Banten dan saat ini Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Banten tengah mengurus kepulangan jenazah dari rumah sakit di Jakarta untuk dibwa ke kediaman mereka di Kabupaten Lebak.

“Yang sudah terdata ada lima orang korban tewas berasal dari Banten, yaitu dari Kabupaten Lebak, namun ada delapan orang lainnya di rumah sakit Koja yang belum teridentifikasi. Kami kini sedang terus mendata dan menunggu hasil identifikasi dari rumah sakit,” terang Ika Sri Erika, kepala kantor Penghubung Pemprov Banten di DKI Jakarta kepada indopos.co.id, Sabtu (4/3/2023).

Ika menjelaskan, sejak adanya instruksi dari Pj Gubernur Banten untuk mencari tahu ada dan tidaknya warga Banten yang menjadi korban akibat kebakaran depo BBM Pertamina di Koja, pihaknya bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Banten dan Dinas Kesehatan Banten terus berkoordiansi untuk mencari tahu dan memberikan bantuan kepada korban kebakaran depo BBM Plumpang yang berasal dari Banten.

Sementara kepala BPBD Banten Nana Suryana mengatakan, tim dari BPBD Banten saat ini sudah berada di kantor Penghubung Banten di Jakarta untuk koordinasi.

“Kami mengirimkan personel, ambulan dan juga menyiapkan kantong jenazah untuk antisipasi dan evakuasi di lokasi bencana jika diperlukan,” terang Nana.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Foto: Istimewa

Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, saat mendapatkan informasi adanya kebakaran hebat di depo BBM Plumpang, dirinya langsung menginstruksikan kepada kantor Penghubung untuk segera mencari tahu ada dan tidaknya warga Banten yang menjadi korban.

“Kemarin malam saya sudah instruksikan kepada kepala kantor Penghubung kita di Jakara untuk mencari data ada dan tidaknya warga Banten yang ikut menjadi korban,” ujar Al Muktabar.

Saat mendapat laporan adanya beberapa orang korban tewas dan luka-luka yang berasal dari Banten, dirinya pun langsung memerintahkan BPBD dan Dinas Kesehatan mengirimkan tim ke Jakarta untuk memberikan fasilitas kepada korban, termasuk membawa jenazah pulang ke kampung halamannya di Banten.

“Tim BPBD dan Dinas Kesehatan sekarang sudah berada di Jakarta, mengurus segala sesuatunya untuk warga Banten yang menjadi korban kebakaran depo BBM Pertamina di Plumpang,” tandas Al Muktabar.

Berikut nama dan alamat asal warga Banten yang menjadi korban kebakaran depo Pertamina Plumpang.

Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramatjati.

1. Sumiati umur 71 tahun asal Kecamtan Muncang, Kabupaten Lebak

2. Rea umur 13 tahun asal Kecamantan Muncang, Kabupaten Lebak

3. Aco umur 3 tahun asal Kecamantan Muncang, Kabupaten Lebak

4. Herry umur 31 tahun asal Kecamantan Muncang, Kabupaten Lebak

5. Taris asal Kabupaten Lebak

Sementara korban luka bakar yang berasal dari Banten di Rumah Sakit Yarsi baru teridentidiaksi satu orang, yakni Ido usia 33 tahun yang mengalami luka bakar hingga 70 persen.

Sementara yang sudah teridentifikasi dua dari delapan orang yang dirawat di RS Koja antara lain ;

1. Ibu Yati Suliati binti Daimin asal Anyer Cinangka

2. Yudi Fitri Yana bin Udi Sikabudin asal Anyer Cinangka. (yas)

 

Exit mobile version