INDOPOS.CO.ID – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari bukti bukti dan petunjuk peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Termasuk memeriksa belasan orang.
“Telah dimintai keterangan terhadap 14 orang,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin (6/3/2023).
Ia mengemukakan, sejumlah orang yang telah diperiksa merupakan pihak internal Pertamina dan warga setempat.
“14 orang ini terdiri dari operator security, supervisor teknisi dari Pertamina dan dari masyarakat,” ujar Ramadhan.
Polri, TNI dan stakeholder terkait terus melakukan pencarian korban yang hilang. Polri telah menurunkan alat berat dan regu atau unit K-9 anjing pelacak untuk membantu pencarian korban.
“Polri juga mendirikan dapur umum di lokasi, kemudian mendirikan posko kesehatan statis dan Tim kesehatan mobile, serta menurunkan Tim trauma healing,” ucap Ramadhan.
Berdasarkan data yang dihimpun sementara, sebanyak 297 warga masih bertahan di dua titik. Sementara itu korban meninggal dunia ada 19 orang dan yang mengalami luka-luka 49 orang.
Adapun seluruh korban luka saat ini sudah mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit yang meliputi RSCM satu orang, RSPP 25 orang, RS Pelabuhan dua orang, RS Tugu satu orang, RS Koja dua orang, RS Yarsi dua orang, RS Firdaus satu orang, RS Pertamina Jaya satu orang dan RS Pekerja dua orang. Kejadian kebakaran terjadi pada, Jumat (3/3/2023) malam. (dan)