1.216 Jiwa Mengungsi Usai Longsor di Natuna, 42 Orang Hilang

natuna

Seorang warga berjalan di lokasi kejadian tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023). Foto: BPBD Kabupaten Natuna

INDOPOS.CO.ID – Ribuan orang mengungsi akibat terdampak bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Dengan tersebar di sejumlah titik.

“Sebanyak 1.216 jiwa mengungsi, dengan rincian 219 jiwa di PLBN, 215 jiwa di Puskesmas, 500 jiwa di pelimpak dan masjid serta 282 jiwa di SMA 1 Serasan,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (7/4/2023).

Selain itu, ada puluhan orang dinyatakan hilang dan sejumlah orang meninggal dunia. Sementara sebagian orang mengalami luka ringan dan berat.

“Telah merenggut 10 korban jiwa, 42 orang dinyatakan hilang dan lima luka berat dan tiga luka ringan,” ujar Aam disapanya.

Lebih dari 60 personel gabungan dari TNI, Polri, SAR, BPBD dan Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna berangkat dengan kapal laut Sasikirana 245. Tim SAR gabungan berangkat dari dermaga Penagi menuju dermaga Pelabuhan Serasan.

Pemberangkatan tepat pukul 15.50 waktu setempat. Perjalanan membutuhkan waktu 7 jam menuju Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan.

Informasi terkini yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menyebutkan jalan raya yang menghubungkan Astaka kea rah koramil setempat lumpuh. Jalan tidak dapat dilalui kendaraan akibat tertutup material longsor. (dan)

Exit mobile version