Gunakan Scientific Investigation, Ini Fokus Penyelidikan Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Depo Pertamina

Gunakan Scientific Investigation, Ini Fokus Penyelidikan Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Depo Pertamina - kebakaran plumpang - www.indopos.co.id

Kondisi pemukiman warga hangus terbakar akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Foto: Instagram/@humasjakfire

INDOPOS.CO.ID – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya masih terus melakukan penyelidikan mencari bukti bukti dan petunjuk peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Koja, Jakarta Utara.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, penyidik tetap mengedepankan prinsip Scientific Investigation dan ketelitian mengungkap penyebab kebakaran pipa bensin Pertamina itu. Termasuk mencari titik awal sumber api yang menjadi penyebab peristiwa itu.

“Tentu komprehensif ya, mencari, melakukan (penyelidikan) penyebab ini terjadi kebakaran. Tentu mencari penyebab, melakukan penyelidikan sumber api dan lain lainnya,” kata Ramadhan di Jakarta, Senin (6/3/2023).

Penyidik Bareskim Polri bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait. Mulai Tim Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis), tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri dan Disaster Victim Identification/DVI) Polri.

“Kita turunkan Bareskrim itu selain penyidiknya, kita menurunkan Puslabfor Polri menggunakan Pusinafis Polri. Jadi penyelidikan yang kita gunakan nanti menggunakan Scientific Investigation,” jelas Ramadhan.

Kondisi pemukiman warga hangus terbakar akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Foto: Feris Pakpahan/INDOPOS.CO.ID

Ia mengharapkan, tim gabungan bekerja cepat dan transparan dalam mengungkap penyebab peristiwa kebakaran pipa bensin Pertamina.

“Kita berdoa bersama-sama, agar segera mengetahui dapat mengungkap apa penyebab kebakaran depo Pertamina ini,” imbuhnya.

Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur telah menerima 16 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Dari jumlah tersebut, 15 kantong jenazah berisi para korban, sementara satu kantong jenazah berisi potongan tubuh.

“Jadi ada 16 kantong ya. Namun, kita belum bisa mengatakan ini 16, bisa jadi body part atau bagian tubuh ini ada bagian merupakan tubuh dari 15 jenazah tersebut,” ungkapnya. (dan)

Exit mobile version