Tak Ada Perbaikan, Pengamat Desak Menteri BUMN Copot Komut dan Dirut Pertamina

depoo

Kondisi bangunan ludes terbakar akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Direktur Eksekutif Center for Budget Analisis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan, kebakaran Depo Pertamina Plumpang menjadi alarm bagus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir fokus bekerja. Karenanya dibutuhkan ketegasan sikap menangani kejadian tersebut.

Termasuk pemberian sanksi terhadap direksi Pertamina, jika terbukti ada kelalain atau human error yang menyebabkan peristiwa kebakaran pipa bensin Pertamina. Kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2009 silam.

“Kebakaran terus menerus ini, tanda bahwa mereka (Komut dan Dirut Pertamina) tidak layak dipertahankan,” kata Uchok dalam keterangannya diterima, Selasa (7/3/2023).

Menurutnya, apabila pengawasan yang dilakukan oleh Komisaris Pertamina terus dilakukan, peristiwa kebakaran Depo Plumpang, tidak mungkin terjadi.

“(Dirut Pertamina) seolah tidak mengevaluasi semua kilang minyak, sudah beberapa kali lho terbakar. Kalau (Komut) tampaknya alpa dalam mengawasi kerja Direksi Pertamina, khususnya dalam mengelola kilang minyak,” kritiknya.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Foto: Istimewa

Maka itu, sudah sepantasnya Direksi dan Komisaris Pertamina dievaluasi menyeluruh. “Mereka yang tak layak karena memang kompetensinya rendah sudah seharusnya diganti,” nilainya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir telah menyinggung soal kemungkinan pencopotan jabatan Direksi PT Pertamina (Persero) setelah kebakaran melanda Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

“Kalau saya selalu bilang, kan saya sudah pernah copot Direksi Pertamina. Kalau saya mau copot lagi, ya copot lagi,” ucap Erick kepada wartawan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2023).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati turut menyampaikan belasungkawa kepada masyarakat terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang.

Sekaligus telah membentuk tim investigasi gabungan untuk melakukan evaluasi dan investigasi mengetahui penyebab kebakaran itu.

“Kami juga sudah bentuk tim gabungan untuk melakukan evaluasi dan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kebakaran ini, sehingga gak terjadi lagi,” ucap Nicke saat memberikan keterangan resmi usai mengunjungi korban di RSPP, Sabtu (4/3/2023).

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama tak banyak berkomentar soal kebakaran depo Pertamina Plumpang. Ketika ditanya mengenai aspek yang bakal dievaluasi pascakejadian tersebut, ia memilih menyerahkan kepada Direktur Utama.

“Bisa ke Dirut,” singkat Ahok sapaan karibnyaa secara terpisah dikonfirmasi lewat gawai, Jakarta, Selasa (7/3/2023). Sementara ketika ditanya mengenai sikap tegas Menteri BUMN Erick Thohir yang tak segan mencopot direksi Pertamina Persero, ia tak merespons. (dan)

Exit mobile version