24 Orang Diperiksa terkait Kebakaran Depo Plumpang, 10 dari Pertamina

depoo

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Foto: Istimewa

INDOPOS.CO.ID – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengemukakan, puluhan orang telah diperiksa terkait kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Pemeriksaan itu dilakukan terhadap internal Pertamina dan warga setempat.

“Sampai saat ini telah dimintai keterangan sebanyak 24 orang ya,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Hubungan Masyarakat (Humas) Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Ahmad Ramadhan di Rumah Sakit Polri, Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Adapun rinciannya dari jumlah tersebut, di antaranya merupakan operator supervisor, dua orang petugas keamanan dan 14 orang warga setempat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Foto: Tangkapan layar YouTube Polri Tv

“Jadi dari Pertamina 10 orang dan 14 masyarakat,” jelas Ramadhan.

Tim gabungan Badan Reserse Krimimal (Bareskrim) Polri dan Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari bukti bukti dan petunjuk peristiwa kebakaran pipa bensin Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang pada, Senin (6/3/2023) kemarin. Saat ini, ada tambahan sebanyak 10 orang saksi yang dimintai keterangan ihwal kejadian tersebut.

Tim DVI kembali mengidentifikasi lima korban meninggal dunia akibat kebakaran pipa bensin Pertamina. Adapun daftar lima jenazah yang berhasil teridentifikasi hari ini. Di antaranya Sumiati, perempuan berusia 71 tahun. Raffasya Zayid Athallah, laki-laki berusia empat tahun.

Ketiga, atas nama Trish Rhea Aprilita, perempuan berusia 12. Keempat, Suheri, laki-laki berusia 32 tahun dan Hadi, laki-laki beurusia 32 tahun.

Sementara tiga jenazah yang lebih sulu terindentifikasi, yakni Fahrul Hidayatullah (28), Muhammad Bukhori (41) dan Iriyana (61) yang ketiganya warga Desa Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. (dan)

Exit mobile version