Hormati Negara Lain, Gubernur I Wayan Koster Tolak Timnas Israel Berlaga di Bali

Hormati Negara Lain, Gubernur I Wayan Koster Tolak Timnas Israel Berlaga di Bali - wayan koster - www.indopos.co.id

Gubernur Bali I Wayan Koster. Foto: Instagram/@pemprov_bali

INDOPOS.CO.ID – Gubernur Bali I Wayan Koster mengirim surat ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang intinya menolak Timnas Nasional (Timnas) Israel berlaga di Bali pada ajang Piala Dunia U-20 2023.

Gubernur Wayan Koster dalam suratnya bernomor T.00.426/11470/SEKRET perihal Penolakan Tim Israel Bertanding di Bali tersebut menyampaikan bahwa sikap penolakan itu sebagai bentuk menghormati hubungan diplomatik Negara Repulik Indonesia dengan negara lain di dunia.

“Kami menyampaikan sudut pandang bahwa kebijakan politik Israel terhadap Palestina yang tidak sesuai dengan kebijakan politik pemerintah Indonesia, yang saat ini masih menjadi masalah serius politik regional, serta tidak adanya hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Israel,” tulis Wayan Koster dalam surat tertanggal 14 Maret 2023 tersebut seperti dikutip Indopos.co.id, Rabu (22/3/2023).

“Senubungan dengan itu kami memohon kepada Bapak Menteri agar mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali. Hal ini dilakukan untuk menghormati hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah negara lain di dunia khususnya yang berkaitan dengan Israel,” ujar Wayan Koster dalam suratnya.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengirim surat ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang isinya menolak Tim Nasional (Timnas) Israel berlaga di Bali pada ajang Piala Dunia U-20 2023. Foto: Twitter

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya telah menerima surat tersebut yang isinya terkait permohonan melarang Israel bermain di Bali pada Piala Dunia U-20 2023.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu mengaku sudah membaca surat itu dan telah menghubungi Gubernur Bali I Wayan Koster.

“Saya sudah terima dan sudah berkomunikasi dengan Pak Gubernur, dan sudah berdiskusi,” ungkap Muhadjir Effendy kepada awak media.

“Kesimpulan saya, ya mudah-mudahan kesimpulan saya sama dengan Pak Gubernur, surat itu masih koma, ya berarti belum titik,” ujarnya.

Muhadjir mengatakan pihaknya akan mencari titik temu mengenai surat penolakan dari Gubernur Bali tersebut. Apalagi, katanya, ini merupakan ajang Piala Dunia U-20 2023. Menurutnya, tidak semua negara bakal mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. (dam)

Exit mobile version