INDOPOS.CO.ID – Wakil Ketua Umum MUI DKI Jakarta Risman Muchtar menilai, sosok Ketua Umum Dewan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar semasa hidupnya berani menyatakan kebenaran, bukan membenarkan kenyataan.
“Almarhum termasuk pemimpin yang memiliki semangat perjuangan yang tinggi dan tokoh yang berani menyatakan benar itu benar, dan yang salah itu salah,” kata Risman sebagai sahabat almarhum melalui gawai, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).
Almarhum menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pertamina Jakarta pada Sabtu (1/4/2023) sekira pukul 00.05 WIB. Kepergiannya sangat membuat terpukul.
“Berita duka cita yang sangat mengagetkan kita semua, khususnya keluarga besar Dewan Pengurus MUI DKI Jakarta,” ucap Risman.
Pertemuan terakhirnya dengan almarhum ketika menghadiri suatu kegiatan temannya di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Ia tak merinci waktunya, namun acara itu terjadi sebelum Ramadan 1444 Hijriah.
“Terakhir saya berjumpa beliau pada peluncuran dan bedah buku Ustad Fahmi Salim di Hotel Lumire Senen sebelum Ramadan, tidak menyangka itu adalah pertemuan saya terakhir dengan almarhum,” ungkapnya.
Kabar duka KH Munahar Muchtar meninggal dunia sempat disampaikan Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB DKI Jakarta melalui unggahan di akun Instagram @fkubjakarta.
“Turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum KH Munahar Muchtar (Ketua Umum MUI DKI Jakarta). Semoga Almarhum Husnul Khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” tulis akun @fkubjakarta pagi tadi.(dan)
