INDOPOS.CO.ID – Penyidik dari Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap 54 orang saksi terkait kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara, yang menyebabkan 33 orang meninggal.
Kepala Bagian Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, menjelaskan bahwa saksi terbaru yang diperiksa berasal dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Hingga kini sudah 54 orang yg dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Dari pihak Pertamina, ada dari BMKG, dari Ditjen Migas dan dari warga masyarakat,” katanya dalam keterangan, Senin (3/4/2023).
Walaupun demikian, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan enggan memberikan keterangan terperinci mengenai tahapan penyelidikan yang telah dilakukan. Beliau hanya menekankan bahwa pemeriksaan terhadap saksi-saksi sangat penting dalam rangka memperdalam penyebab terjadinya insiden tersebut.
Sebagai informasi tambahan, kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.11 WIB telah menelan korban jiwa sebanyak 33 orang dan melukai puluhan orang lainnya. Situasi ini memerlukan penanganan serius dan tindakan cepat dari pihak berwenang untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan. (fer)