INDOPOS.CO.ID – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memastikan tidak akan memberlakukan one way atau satu arah saat mudik lebaran tahun 2023 di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Sehingga kendaraan tetap bisa bergerak ke Jakarta saat hari musim mudik lebaran.
“Kita diuntungkan yang telah disiapkan Jasa Marga di Cikampek lajur 4×2, sehingga isu kemarin dari Cipularang tertahan karena one way di Cikampek. Kita tidak berlakukan one way di Cikampek,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Ia mengatakan, jalur Jakarta-Cikampek hanya dilakukan contra flow. Kendaraan yang mengarah ke Jakarta tetap bisa menggunakan jalur tol tersebut.
“Cikampek maksimal 1-2 lajur contra flow saja sehingga yang dari Cipularang bisa mengarah ke Jakarta,” ucap Firman.
Kebijakan tersebut bakal menguntungkan pihak transportasi umum seperti bus. Sebab, usai mengantar penumpang, bus bisa langsung kembali ke Jakarta.
“Ini juga menguntungkan PO bus yang mengedrop penumpang di wilayah timur bisa segera kembali mengambil penumpang dari Jakarta,” imbuh Firman.
Korlantas Polri mengemukakan, prediksi puncak arus mudik dan arus balik pada musim hari raya Idul Fitri pada tahun 2023. Puncak arus mudik diprediksi terjadi mulai pekan kedua April 2023.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan, kepadatan arus mudik lebaran terjadi mulai dua pekan hingga satu hari menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023.
“Kita prediksi tanggal 18 (April) malam, ini mulai ada kepadatan. Mulai ada peningkatan sampai tanggal 21 (April) atau H-1 ini kalau yang lebarannya tanggal 22. Jadi kita prediksi 18-21 April puncak arus mudik,” kata Aan di Jakarta, Selasa (28/3/2023). (dan)