INDOPOS.CO.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengemukakan, arus lalu lintas di ruas jalan tol wilayah Jakarta mengarah kawasan Cikampek masih lancar atau belum terjadi kemacetan pada, Senin (17/4/2023).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyadari, volume kendaraan yang melintasi jalur mudik di ruas tol Cikampek terjadi peningkatan. Namun, kepadatan arus lintas masih terkendali.
“Kalau kemacetan sudah mulai ada peningkatan (jumlah kendaraan) tapi, belum ada kemacetan. Belum ada,” kata Latif di Jakarta, Senin (17/4/2023).
Menurutnya, peningkatan yang terjadi sampai hari ini belum terlalu signifikan. Sebab puncak arus mudik Lebaran 2023 diprediksi terjadi mulai 19 April 2023.
“Di tol cikampek ini, tapi belum ada macet sama sekali, masih normal,” ujar Latif.
Polda Metro Jaya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprediksi ada dua gelombang puncak arus mudik Lebaran 2023. Gelombang pertama akan terjadi pada Jumat (14/4/2023).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan, prediksi tersebut muncul setelah pihaknya menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dengan stakeholder terkait persiapan mudik Lebaran 2023.
“Diperkirakan puncak arus mudik terjadi dua gelombang atau dua waktu, diperkirakan yang pertama arus mudik yaitu diprediksikan tanggal 14 April 2023,” beber Trunoyudo di Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Sementara puncak arus mudik gelombang kedua akan terjadi mulai 18-19 April. Hal tersebut senada dengan perkiraan pemerintah pusat.
Sedangkan gelombang arus balik terjadi dua kali. Pertama pada tanggal 25-26 April 2023 dan gelombang kedua pada 30 April-1 Mei.
“Demikian juga pada puncak arus balik timeline yang diprediksikan yaitu, antara tanggal 25-26 April 2023 merupakan puncak arus balik gelombang pertama. Kemudian, pada gelombang kedua diperkirakan akan menuju Jakarta tanggal 30 April 2023 hingga 1 Mei 2023,” imbuh Trunoyudo. (dan)
