INDOPOS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada enam ketua umum (ketum) partai politik (parpol) pendukung pemerintah agar tetap rukun dan menjaga kekompakan.
Hal tesebut disampaikan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Selasa (2/5/2023) malam.
“Pak Jokowi titip pesan kita rukun, kompak, dan bekerja sama demi bangsa dan negara,” kata Prabowo kepada media.
Ketika wartawan bertanya dengan koalisi besar yang merupakan gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo menyatakan dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi lebih banyak membicarakan masalah ekonomi dan tantangan yang lebih berat di masa mendatang.
Prabowo mengungkap isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi dan lima ketum parpol lainnya. Salah satunya, Jokowi menitip pesan terkait perkembangan ekonomi Indonesia ke depan.
“Perkembangan terakhir di bidang ekonomi, ramalan semua negara besar, ramalan world bank, IMF, semua Indonesia bener-bener punya potensi bener-bener untuk menjadi negara maju,” ujar Prabowo.
Prabowo menyebut ekonomi Indonesia saat ini sudah di posisi ke-16 terbesar di dunia. Ke depan, kata dia, sangat mungkin Indonesia menjadi negara dengan perekenomian keempat terbesar di dunia.
“Sekarang kalau tidak salah GDP kita sudah 1,5 triliun, diperkirakan ekonomi kita sudah ke-16 terbesar dan diperkirakan kita sangat mungkin bisa menjadi ekonomi keempat terbesar di dunia kalau kita bisa pandai memanfaatkan keadaan. Jadi itu titipan beliau kepada kita-kita,” jelasnya.
Diketahui, selain Prabowo Subianto, lima ketum parpol yang hadir dalam undangan tersebut antara lain Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, juga ikut dalam pertemuan 3 jam itu.
Nampak sejumlah ketum sudah hadir sejak pukul 18.35 WIB. Diawali oleh Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono. Kemudian tampak hadir Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan ketua umum lainnya yang terus berdatangan hinggal pukul 19.00 WIB.
Sebelumnya diberitakan pertemuan Presiden Jokowi dengan keenam ketum parpol adalah untuk membicarakan kaolisi besar untuk mendukung duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti. Sebagaimana yang diprediksi oleh Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy.
“Selain halalbihalal di tengah masih di bulan Syawal, pertemuan nanti malam yang rencananya dihadiri seluruh ketum-ketum parpol pendukung pemerintah minus NasDem, berpotensi mewujudkan koalisi besar dengan formasi Ganjar-Prabowo sebagai capres-cawapres,” kata Rommy dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023). (dil)