Kamis, 5 Oktober 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

Kenali Gejala Rabies, Jangan Terlambat ke Faskes Jika Digigit Anjing

Redaktur Wahyu Wibisana
Sabtu, 3 Juni 2023 - 09:49
di kanal Headline
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi. (YouTube Kemenkes)

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi. (YouTube Kemenkes)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Dokter Imran Pambudi mengatakan, sebagian besar kematian akibat rabies itu disebabkan karena terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan (Faskes).

Anggapan mereka hanya gigitan kecil dan tidak berdarah, sehingga mereka datang ke Faskes sudah pada kondisi parah. Bahkan menurutnya, seringnya itu di atas 1 bulan setelah digigit.

BacaJuga

200 Orang Mengungsi Akibat Kebakaran Rumah Padat Penduduk di Jaksel

Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia

“Artinya kalau sudah satu bulan otomatis kita tidak tahu lagi hewannya seperti apa, dan rata-rata mereka baru panik pergi ke Faskes setelah tahu anjing yang menggigitnya itu mati,” kata Imran di Jakarta, Jumat (2/6/2023).

Sebagai langkah pertolongan pertama, jika seseorang digigit hewan penular rabies seperti anjing, maka harus secepatnya cuci luka gigitan dengan sabun pada air mengalir selama 15 menit. Selanjutnya beri antiseptik dan sejenisnya.

Bisa dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit, untuk dilakukan kembali pencucian luka dan mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) sesuai dengan indikasinya.

“Jadi yang harus dilakukan, jika digigit anjing yang pertama adalah harus segera mungkin pergi ke Faskes untuk dilakukan uji luka,” pesan Imran.

Kenali Gejala Rabies, Jangan Terlambat ke Faskes Jika Digigit Anjing - aning rabies - www.indopos.co.id
Ilustrasi hewan terjangkit rabies. Foto: Freepik

Sementara gejala rabies pada manusia di tahap awal adalah demam, badan lemas dan lesu, tidak nafsu makan, insomnia, sakit kepala hebat, sakit tenggorokan, dan sering ditemukan nyeri.

Setelah itu dilanjut dengan rasa kesemutan atau rasa panas di lokasi gigitan, cemas, dan mulai timbul fobia yaitu hidrofobia, aerofobia, dan fotofobia sebelum meninggal dunia.

Ia menambahkan, ada ratusan kasus penyakit rabies di sejumlah provinsi Tanah Air tercatat mulai tahun 2023. Itu berdasar laporan Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (ISIKHNAS).

“Pada tahun 2023 sebanyak 234 kasus yang dilaporkan di 10 propinsi (Bali, Jambi, Kalsel, Lampung, NTB, NTT, Riau, Sulsel, Sulteng dan Sumut),” imbuhnya. (dan)

Tags: Anjing RabiesKasus RabiesKemenkesKesehatanRabies
ShareTweetSendShareSend

MIXADVERT JASAPRO

Related Posts

kondisi-cuaca-panas
Gaya Hidup

Cuaca Panas Menyengat, Pakar Kesehatan Imbau Masyarakat Lakukan Hal Ini

Selasa, 3 Oktober 2023 - 10:05
Butuh Regulasi, Kemenkes: Ada Aspek Etik dan Legal Dalam Teknologi Genomik
Nasional

Butuh Regulasi, Kemenkes: Ada Aspek Etik dan Legal Dalam Teknologi Genomik

Sabtu, 30 September 2023 - 15:29
Belum Terdeteksi, DPR: Pemerintah Harus Waspadai Potensi Kasus Virus Nipah
Nasional

Belum Terdeteksi, DPR: Pemerintah Harus Waspadai Potensi Kasus Virus Nipah

Sabtu, 30 September 2023 - 11:09
Waspadai Virus Nipah, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya
Nasional

Waspadai Virus Nipah, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Senin, 25 September 2023 - 17:27
Modifikasi Lifestyle, Cegah Sindrom Ovarium Polikistik
Gaya Hidup

Modifikasi Lifestyle, Cegah Sindrom Ovarium Polikistik

Jumat, 22 September 2023 - 09:31
IQAir
Nasional

Polusi Udara Picu Asma, Puskesmas Jadi Faskes Terdepan Pelayanan Asma Terpadu

Kamis, 14 September 2023 - 23:35
Load More

Populer hari ini

Sukarelawan-GUS

Bersama Masyarakat, Ganjar untuk Semua Meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Tangerang

Rabu, 4 Oktober 2023 - 09:50
Tak Menganggu Proses Pengungkapan, IPW: Irjen Teddy Minahasa Harus Diberhentikan Tak Hormat

Lapas Kelas I Medan Dukung Pengungkapan Kasus Narkoba

Selasa, 3 Oktober 2023 - 16:05
Sudaryanto-2

Kakanwil BPN Banten : Akan Ada Reward dan Punisment untuk Kantah Terkait Penyelesaian PTSL

Rabu, 4 Oktober 2023 - 09:35
ui

Tanam 2.500 Bakau di Bekasi, BEM Vokasi UI Kembali Gelar Gertakau

Selasa, 3 Oktober 2023 - 23:10
Al-Muktabar-6

Ini Pencapaian Positif Pemprov Banten yang Berbuah Apresiasi dan Penghargaan

Rabu, 4 Oktober 2023 - 14:35

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 4 Oktober 2023 - Screenshot 2023 10 04 at 12.22.49 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 4 Oktober 2023

Redaktur gimbal
Rabu, 4 Oktober 2023 - 00:47
Koran Indoposco Edisi 27 September 2023 - Screenshot 2023 09 27 at 12.59.53 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 27 September 2023

Redaktur gimbal
Rabu, 27 September 2023 - 01:05
Koran Indoposco Edisi 22 September 2023 - Screenshot 2023 09 21 at 11.55.04 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 22 September 2023

Redaktur gimbal
Jumat, 22 September 2023 - 00:12
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist