INDOPOS.CO.ID – Hasil survei LSI Denny JA, PDIP menjadi partai yang paling diminati oleh pemilih Nahdlatul Ulama (NU) dibandingkan partai lainnya.
“Elektabilitas PDIP di kalangan Nahdliyyin mencapai 21,9 persen, bahkan mengungguli PKB, partai yang berasal dari NU, yang hanya memiliki elektabilitas 11,6 persen. PKB berada di peringkat ketiga, di bawah PDIP dan Gerindra,” katanya dalam keterangan rilis yang dikutip pada Senin (4/9/2023).
Menurutnya, pada peringkat keempat, terdapat Golkar dengan elektabilitas 11,2 persen, hanya kalah tipis 0,4 persen dari PKB.
PKB berada di peringkat ketiga, dengan perbedaan elektabilitas yang tidak terlalu besar dengan Golkar. Menurut penjelasan, elektabilitas PKB di kalangan Nahdliyyin dipengaruhi oleh sejarah ketua PKB Muhaimin Iskandar yang dianggap memiliki peran dalam menggeser Gus Dur.
“Beberapa pemilih NU masih menyimpan kekecewaan terhadap Cak Imin dan masih ada friksi di antara keduanya, terutama dari keluarga, termasuk anak Gus Dur, Yenny Wahid,” ujarnya.
Sementara itu, Hasil survei Litbang Kompas pada Mei 2023 juga menunjukkan PDIP sebagai partai yang paling banyak dipilih oleh warga NU, dengan elektabilitas meningkat dari 19,9 persen pada Januari 2023 menjadi 22,6 persen pada Mei 2023.
Di posisi kedua ada Gerindra, dengan elektabilitas meningkat menjadi 19,6 persen pada Mei 2023 dari 11,5 persen pada Januari 2023. Partai Demokrat berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 7,4 persen, diikuti oleh PKB (7,4 persen) dan Partai Golkar (7,1 persen).

Survei Litbang Kompas dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023 dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Dari responden tersebut, 67,1 persen mengidentifikasi diri sebagai warga Nahdliyyin.
Tak hanya itu, pada Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Juli 2023 mengungkapkan bahwa 20 persen warga Indonesia mengaku sebagai anggota NU, dengan 8,6 persen sebagai anggota aktif dan 11,7 persen sebagai anggota tidak aktif.
Jika dilihat dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan oleh KPU RI sebanyak 204,8 juta, maka jumlah anggota NU sekitar 40,9 juta orang. (fer)