INDOPOS.CO.ID – Bakal calon presiden Anies Baswedan menegaskan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) solid dalam barisan koalisi.
Hal itu diutarakan Anies dalam menjawab pertanyaan wartawan atas ketidakhadiran perwakilan elite PKS dalam deklarasi dirinya bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024, serta rapat konsolidasi pemenangan pasangan Anies-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di NasDem Tower, beberapa waktu lalu.
Menurut Anies, ada prosedur internal yang harus diikuti PKS. Prosedur itu yakni sidang Majelis Syuro PKS dan AD/ART di internal PKS.
“Seperti juga pada saat bulan Oktober Partai NasDem mendeklarasikan, PKS secara material sepakat lalu menyampaikan konferensi pers, tetapi secara resmi itu harus mengikuti prosedur internal yang ada di organisasinya. Jadi AD/ART-nya mengharuskan ada sidang majelis syuro dan itu harus ditaati. Jadi ini adalah satu proses yang biasa,” kata Anies Baswedan di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).
Anies yakin PKS akan tetap bersama dirinya dalam Pilpres 2024. Mantan Mendikbud tersebut mengatakan dirinya sudah berjalan dengan PKS sejak memimpin DKI.
“Insyaallah kita akan terus berjalan bersama-sama dan perjalanan kami dengan PKS ini sudah panjang sejak di Jakarta, pasca-di Jakarta juga jalan sama-sama. Agenda juga sama-sama. Jadi Insyaallah kita akan terus bersama, hanya soal waktu saja. Sesudah prosedur itu dituntaskan maka jadi nyaman semua, tapi kalau nggak mengikuti prosedur juga repot,” tuturnya.
Sementara itu Sudirman Said, selaku juru bicara dari Anies Baswedan mengungkapkan alasan Muhaimin Iskandar atau elite PKB lainnya yang belum bertemu dengan pimpinan PKS.
Sudirman mengatakan pertemuan itu belum dilakukan lantaran masalah agenda dan tak ada halangan yang berarti.
“Kan semua lah baik Demokrat, PKS, kemudian PKB itu kan mereka juga berteman selama ini, tidak ada halangan yang berarti ini masalah schedule barangkali karena pada awal pekan ini Pak Muhaimin kemarin kan keluar kota kan, kemudian sekarang kan di KPK ada panggilan,” kata Sudirman Said di Sekretariat Perubahan pada hari Kamis (7/9/2023).
Sudirman yakin PKB akan bertemu dengan PKS. Menurutnya, Cak Imin memiliki kesibukan sehingga pertemuan itu belum dilakukan.
Jadi begitu waktunya cocok Insyaallah akan ada pertemuan dan pertemuan itu tadi kan tadi bilateral dengan apa namanya NasDem dengan PKB mungkin nanti PKB dengan PKS suatu ketika mungkin akan bertemu bersama-sama. Jadi ini proses sama dengan seperti yang dulu kita lakukan,” ujarnya. (dil)