INDOPOS.CO.ID – Penyelidikan kasus kematian Brigpol Setyo Herlambang, ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya masih berjalan. Sejumlah saksi telah diperiksa menyingkap tragedi berdarah tersebut. Tak menutup kemungkinan, pucuk pemimpinnya bakal turut diperiksa.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho belum menjelaskan secara gamblang pemeriksaan terhadap Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya. Propam Mabes Polri telah turun tangan turut mengusut kasus kematian Brigpol Setyo Herlambang.
“Apabila pak Kapolda memang terkait masalah itu bisa diperiksa, tapi sampai dengan saat ini belum diperiksa,” kata Sandi di Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Bareskrim Polri telah memberangkatkan tim asistensi, untuk mendukung proses penyelidikan dan penyidikan yang ada di Kaltara. Mengedepankan metode Crime Scene Investigation (CSI).
“Tim yang diberangkatkan terdiri dari penyidik, kemudian tim Labfor, kemudian tim Inafis, sehingga bisa membantu Polres ataupun Polda Kaltara,” ujar Sandi.
“Sehingga pembuktian ilmiah tadi, bisa menjadikan gambaran secara utuh peristiwa yang terjadi,” tambahnya.
Sejumlah saksi yang telah diperiksa berjumlah 14 orang, 13 di antaranya merupakan anggota Polri yang berada di lokasi. Sementara satu orang lainnya merupakan pegawai harian lepas.
Ajudan Kapolda Kaltara itu ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya pada Jumat (22/9/2023) sekira pukul 13.10 WITA. Dia diduga baru pulang salat Jumat lalu membersihkan senjata api miliknya di dalam kamar. (dan)