INDOPOS.CO.ID – Analis politik Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting berpendapat komunikasi politik antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor berpotensi menempatkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk kabinet.
“Pertemuan Presiden Jokowi dan mantan Presiden SBY berpotensi, memuluskan Ketua Umum Demokrat AHY menjadi Menpora menggantikan Dito Ariotedjo,” kata Ginting melalui gawai, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Menurutnya, sejak awal SBY ingin menjadikan anaknya memiliki posisi di ekseskutif. Pertama saat mengikuti pilkada DKI Jakarta pada 2017 silam. Namun AHY belum berhasil.
Kini, setelah Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang didukung Presiden Jokowi, AHY berpeluang masuk ke dalam kabinet walau hanya untuk sekitar satu tahun saja.
“Ini seperti mengikat Demokrat, agar tidak lari dari koalisi di mana Jokowi menjadi King Makernya,” nilai Ginting.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (2/10/2023).
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengonfirmasi soal pertemuan tersebut. Tidak dijelaskan secara rinci perihal waktu perjumpaan itu, hanya saja terjadi belum lama ini.
“Benar, sore ini ada silaturahmi kebangsaan antara Pak SBY dan Pak Jokowi,” ucap Kamhar secara terpisah kepada INDOPOS.CO.ID melalui gawai, Jakarta, Senin (2/10/2023).
Ia mengemukakan garis besar pembahasan yang terjadi dalam pertemuan tersebut menitikberatkan terhadap persatuan, bukan soal kekuasaan.
“Pertemuan dua Presiden, Presiden RI ke-6 Pak SBY dan Presiden Jokowi tentu yang dibicarakan terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan,” ujar Kamhar.
Melalui pertemuan tokoh bangsa itu diharapkan bakal tercipta suasana politik yang menyejukan. Meski mesin politik mulai dipanaskan menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Silaturahmi ini, kami yakini akan memberi dampak positif membuat dinamika politik menjadi lebih teduh dan sejuk,” tuturnya. (dan)