Demokrat Berpeluang Masuk Kabinet, Deal or No Deal

Ketum-Demokrat

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai mengantarkan bakal calon presiden-bakal calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendaftarkan Pilpres ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) baru-baru ini. Foto: Dhika Alam Noor/INDOPOSCO

INDOPOS.CO.ID – Perombakan atau reshuflle Kabinet Indonesia Maju masih hangat diperbincangkan. Terutama menilik peluang Partai Demokrat masuk lingkaran Istana. Sinyal itu terbaca ketika Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/10/2033).

Menurut pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, potensi perombakan kabinet selalu ada karena Presiden diberikan kewenangan tersebut. Sementara isu Demokrat bakal bergabung ke koalisi pemerintah tergantung kesepatan.

“Dalam konteks itu apakah AHY akan masuk ke pemerintahan bisa iya juga bisa tidak, tergantung ada deal antara Demokrat dengan pak Jokowi,” kata Ujang melalui gawai, Jakarta, Jumat (27/10/2023).

Ia tak mau berspekulasi melihat peluang Demokrat bakal masuk kabinet. Namun, situasi tersebut menarik perhatian publik, karena sudah hampir dua periode kepemimpinan Jokowi, Demokrat menjadi oposisi.

“Tentu misalnya ada reshuflle. Demokrat masuk, ini akan semakin menarik karena Demokrat 9 tahun oposisi. kita lihat saja dinamikanya,” ucap Ujang.

“Apakah Demokrat masuk atau tidak, deal or no deal kita lihat saja perkembangannya,” tambahnya.

Jokowi tak menjelaskan secara gamblang soal pertemuan dengan AHY baru-baru ini. “Ya biasa ya pertemuan silaturahmi,” tutur Jokowi di Hutan Kota, Senayan, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Ia tak menyinggung pertemuan itu membahas mengenai politik. Menurutnya pertemuan yang terjadi hal lumrah antara Presiden dengan partai politik.

“Berbicara hal-hal yang biasa saja,” ucap Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 itu.

Presiden Jokowi telah melantik Letnan Jenderal (Letjen) Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Pelantikan itu didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 89/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.

Dalam waktu yang sama, Presiden Jokowi resmi melantik Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (25/10/2023). Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 101/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024. (dan)

Exit mobile version