INDOPOS.CO.ID – Gempa magnitudo 4,0 guncang Kota Bogor dengan pusat gempa berada di darat 25 kilometer (km) Barat Daya Kota Bogor dan kedalaman 5 km, pada Jumat (8/12/2023) dini hari. Wilayah sekitar Kota Hujan itu, yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi turut terdampak.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, dampak gempa dirasakan di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sejumlah rumah warga rusak dan sebagian warga terpaksa mengungsi.
“Menyebabkan 144 KK / 249 warga terdampak dan 11 KK / 44 warga mengungsi ke tempat lebih aman, seperti tenda yang disiapkan BPBD dan di depan rumah masing-masing,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (9/12/2023).
Tercatat tiga unit rumah alami rusak berat, 18 unit rumah rusak sedang dan 52 unit rumah rusak ringan. Selain itu terjadi kerusakan pada satu unit masjid, dua unit mushola.
“Satu unit Sekolah Dasar, satu unit PAUD dan satu unit fasilitas MCK juga terdampak,” tutur Aam disapanya.
Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi Yudhistira menyatakan, gempa juga berdampak ke Kabupaten Sukabumi, tepatnya di wilayah Kecamatan Kabandungan. Banyak rumah warga dan bangunan rusak.
“Sebanyak 11 unit rumah alami rusak berat, 36 unit rumah alami rusak sedang dan 58 unit rumah alami kerusakan ringan,” beber Yudhistira secara terpisah melalui keterangannya.
“Dilaporkan sebanyak sembilan KK memilih mengungsi ke rumah kerabat untuk sementara waktu,” tambahnya.
BPBD Kabupaten Sukabumi sejak kemarin sudah berada di lokasi terdampak untuk melakukan assessment, berkoordinasi dengan aparat setempat dan memberikan imbauan agar masyarakat tetap waspada. “Warga mengungsi ke rumah saudara atau orang tuanya,” ujar Yudhistira. (dan)