Gelar Operasi Lilin 2023, Korlantas Polri Fokus Antisipasi Kecelakaan dan Bencana Alam

Gelar Operasi Lilin 2023, Korlantas Polri Fokus Antisipasi Kecelakaan dan Bencana Alam - aan - www.indopos.co.id

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan. Foto: Dokumen indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 telah matang sehingga masyarakat yang ingin beribadah maupun berlibur bisa berjalan lancar.

“Pengamanan perayaan Natal tanggal 25 Desember dan perayaan akhir tahun 31 Desember 2023 sudah siap Kami akan mengamankan pelaksanaan perayaan Natal dan tahun baru dalam operasi yang dinamakan Operasi Lilin 2023,” ujar Kapolri.

Sigit mengatakan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan akan ada peningkatan mobilisasi masyarakat pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 yang perlu di antisipasi oleh semua pihak yang terlibat pengamanan.

Apalagi, pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini berbarengan dengan tahapan Pemilu 2024 yang sedang berjalan. Oleh karena itu Polri memastikan pelaksanaan pengamanan akan lebih maksimal.

“Kami harus memberikan pelayanan maksimal sehingga seluruh aktivitas masyarakat saat Natal dan Tahun Baru bisa berjalan baik,” kata Sigit.

Selain factor keamanan, Kapolri juga menyatakan pihaknya juga memperhatikan sisi kelancaran arus lalu lintas untuk mengantisipasi arus mudik maupun mereka yang sedang berliburan. Ada juga ancaman bencana alam yang mungkin terjadi pada akhir tahun.

“Kita mulai menghadapi musim penghujan dan kita melihat ada beberapa wilayah yang terdampak banjir ataupun longsor,” kata Sigit memastikan seluruh pemangku kepentingan terkait siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru sesuai tugas pokoknya masing-masing.

Sementara Kakorlantas, Brigjen Aan Suhanan menyatakan berdasarkan survey Kementerian Perhubungan pada akhir libur Natal dan Tahun Baru ini akan ada 107 juta masyarakat Indonesia yang akan melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru.

“Diperkirakan ada 107 juta yang akan melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru. Artinya, animo masyarakat dalam melakukan perjalanan cukup tinggi, baik itu melalui transportasi darat, laut dan udara,” tutur mantan Wakapolda Banten ini.

Aan menyatakan dari 107 juta yang akan melakukan perjalanan, mereka yang menggunakan jalur darat adalah yang tertinggi. Karena itu Korlantas Polri dibantu Polda-Polda di seluruh Indonesia sudah melakukan survey terhadap jalur-jalur yang akan dilalui oleh pemudik ataupun wisatawan yang akan berlibur.

“Sebagian besar diperkirakaan akan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor serta ada juga yang menggunakan bus. Maka kami menghimbau pada mereka yang akan melakukan perjalanan dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memperhatikan kelengkapan dan kelayakan kendaraannya serta memperhatikan factor cuaca ekstrem serta kemungkinan adanya bencana alam yang terjadi,” ujar Aan.

Mantan Dirgakkum Korlantas Polri ini menyatakan pihaknya juga sudah memetakan beberapa wilayah yang kemungkinan akan terdampak banjir atau longsor. “Semua wilayah itu akan selalu kami evaluasi agar masalah-masalah yang mungkin muncul bisa segera kita pecahkan bersama,” ungkap dia.

Selain faktor bencana alam, karena liburan Natal dan Tahun Baru kali ini juga berada dalam masa Pemilu maka dia menghimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan juga mengantisipasi daerah-daerah yang kemungkinan akan dijadikan sebagai tempat kampanye. “Hal ini perlu diantisipasi, jangan sampai nanti terjebak di kemacetan yang parah,” tuturnya.

Kakorlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menuturkan, bahwa salah satu indikator keberhasilan Operasi Lilin pada perayaan Nataru ini ialah menurunnya kecelakaan lalu lintas.

“Menurunnya tingkat laka lantas dijadikan target operasi pada tempat-tempat rawan kecelakaan lalu lintas. Operasi Lilin tahun ini juga diharapkan dapat menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan risiko korban meninggal dunia. Oleh karenanya kita kelola betul tempat-tempat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas, sehingga tingkat fatalitas korban pun akan turun ” tutur Aan Suhanan.

Dia juga menghimbau kepada pengendara yang kelelahan untuk tidak memaksakan diri dan lebih baik untuk beristirahat sejenak agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Selain itu bagi pengguna kendaraan roda dua, Aan berharap juga tidak berboncengan lebih dari dua orang serta tidak membawa barang-barang yang berlebihan. (gin)

Exit mobile version