Tren Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia Masih dalam Batas Normal

Menkes-RI

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan soal kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia belakangan ini. (Indopos.co.id / Dhika Alam Noor)

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, peningkatan tren kasus Covid-19 di Indonesia belum mengkhawatirkan. Data awal Desember 2023 mencapai 200 kasus, dengan rata kasus harian sebanyak 35-45 kasus.

Kasus Covid-19 kali ini didominasi subvarian EG.5. Itu merupakan turunan dari varian Omicron dan masuk dalam kategori variants of interest (VOI) atau varian memiliki mutasi genetik yang diprediksi dapat memengaruhi karakteristik klinis virus.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, tren lonjakan kasus Covid-19 bukan merupakan varian baru. Kendati demikian perlu ada upaya pencegahan penularan yang dilakukan serentak seluruh elemen masyarakat.

“Perlu saya informasikan di sini, ini bukan varian baru. Sub varian EG.(Kasus) nasional sudah 200-an per hari ini,” kata Budi Gunadi usai menghadiri diskusi publik di Media Center Indonesia Maju kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).

Ia menyatakan, peningkatan tren kasus ini tidak diikuti dengan peningkatan rawat inap dan kematian. Meski ada kasus kematian bukan disebabkan karena Covid-91

“Yang masuk rumah sakit dan sampai meninggal sangat sedikit. Toh kalau pun ada sebenarnya meninggalnya bukan karena Covid-19, karena penyakit lain. tapi begitu dites ternyata positif,” ujar Budi Gunadi.

Ada empat level penilaian krisis Covid-19 di sebuah daerah berdasarkan indikator yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Level satu misalnya, ada kurang dari 20 kasus Covid-19 per 100 ribu penduduk.

Sementara lima kasus yang dirawat di rumah sakit per 100 ribu penduduk, dan satu kasus meninggal per 100 ribu penduduk di daerah tersebut.

“Jadi kalau saya ngga salah. Kalau itu masuk masih dalam level 1, kalau masih di bawah 4 ribu – 5 ribu (kasus) per hari. Jadi kalau kita 200 itu masih sangat jauh. Masih dalam batas normal,” jelasnya. Subvarian EG.5 berasal dari perjalanan luar negeri. (dan)

Exit mobile version