INDOPOS.CO.ID – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Aji mengatakan BPBD terus memantau perkembangan genangan air dan memastikan aliran air berfungsi dengan baik setelah status Pintu Air Pos Angke Hulu naik menjadi siaga 1 pada Sabtu malam.
“BPBD DKI Jakarta telah menyusun personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan elemen-elemen Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat dalam upaya penyedotan genangan. Mereka juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik, bekerjasama dengan para lurah dan camat setempat,” katanya dalam keterangan Sabtu (6/1/2024).
Dikutip dari laman resmi BPBD DKI Jakarta, pada pukul 21.00 WIB, tinggi muka air Pintu Air Pos Angke Hulu mencapai 325 sentimeter, menandakan status Siaga 1.
Kenaikan tinggi muka air dimulai sejak pukul 15.00 WIB dengan tinggi 260 sentimeter, dan mencapai 329 sentimeter pada pukul 20.00 WIB.
Pada pukul 18.00 WIB, ketinggian air sempat mencapai 300 sentimeter, sementara pada pukul 19.00 WIB, mencapai 319 sentimeter.
BPBD DKI Jakarta memberikan imbauan kepada masyarakat di sekitar wilayah Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Kedaung Kaliangke, Kapuk, Sukabumi Selatan, Cilandak Timur untuk tetap berhati-hati.
BPBD DKI Jakarta juga telah melakukan upaya antisipasi, termasuk penyebaran informasi melalui media sosial, melalui Sistem Peringatan Dini Bencana (DEWS), dan memberitahukan kepada camat dan lurah.
Dalam keadaan darurat, masyarakat diimbau untuk menghubungi pusat informasi (call center) Jakarta Siaga pada nomor 112. (fer)