INDOPOS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, tidak akan berkampanye dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Itu seraya menjawab pernyataan banyak pihak perihal keikutsertaannya mengampanyekan paslon tertentu di akhir masa kampanye.
“Jika pertanyaannya apakah saya akan ikut kampanye? Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye,” kata Jokowi di Kabupaten Baturaja, Sumatera Selatan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/2/2024).
Ia terkesan, tak mengetahui ada pertanyaan mengenai apakah dirinya akan berkampanye dalam waktu dekat ini. Malah mengulang pernyataannya soal aturan presiden boleh berkampanye.
“Yang bilang siapa (saya mau ikut kampanye)?,” ucap Jokowi.
“Ini saya ingin tegaskan kembali, pernyataan saya yang sebelumnya bahwa presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk berkampanye dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya,” tambahnya.
Pernyataan Jokowi tak sejalan dengan sikap politiknya, sebab sempat makan bersama pasangan calon tertentu sebelum pelaksanaan debat capres kedua beberapa waktu lalu. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan dengan elit parpol pendukung pemerintah.
Jokowi tak menampik, bahwa pertemuannya dengan sejumlah elit partai politik beberapa waktu lalu membahas pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Meski tak secara detail mengungkap isi pembahasan tersebut.
“Bahas pemerintahan ada, bahas pilpres juga ada,” ucap Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Jawa Barat, pada Senin (8/1/2024).
Anggapan publik menilai pertemuan tersebut tidak netral dalam Pemilu. Menurutnya, pertemuhn tersebut dilakukan di luar hari kerja.
“Wong ketemu malam hari, ketemu hari libur dan makan juga,” cetus Jokowi. (dan)