71 Petugas Pemilu 2024 Meninggal, 4.567 Orang Sakit

71 Petugas Pemilu 2024 Meninggal, 4.567 Orang Sakit - kpu 3 - www.indopos.co.id

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari. Foto: Dok Indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengemukakan, petugas ad hoc yang meninggal dunia saat bekerja selama pencoblosan dan pascapemungutan suara Pemilu 2024 ada 71 orang. Itu tercatat mulai Rabu (15/2/2024) hingga Minggu (18/2/2024).

Penyelenggara badan Ad hoc, merupakan kelompok panitia penyelenggara pemilu mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas).

“Para penyelenggara pemilu badan ad hoc terutama pada peak season yang bebannya berat. Dalam catatan kami yang meninggal ada 71 orang,” kata Hasyim saat jumpa pers di Kemenkes, Jakarta, Senin (19/2/2024).

Ia merinci dari jumlah yang meninggal itu, ada satu orang yang merupakan anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK). Anggota panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan sekitar empat orang.

Petugas KPPS di TPS 023 Kemang, Jakarta Selatan tengah melakukan penghitungan suara Pemilu serentak 2024. Foto: Dok Indopos.co.id

“Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tingkat TPS sebanyak 42 orang,” ujar Hasyim.

Selain itu, nggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) saat menjaga keamanan kegiatan pemungutan dan penghitungan suara sebanyak 24 orang.

Sementara yang sakit mencapai 4.567 orang dengan rincian pada tingkat kecamatan atau anggota PPK 136 orang. Paling banyak ialah petugas KPPS.

“Di tingkat PPS 696 orang dan KPPS ada 3.371 orang. Untuk Linmas yang sakit ada 364 orang,” imbuhnya. (dan)

Exit mobile version