Respons Demokrat Soal Buku Merah SBY Diungkit Usai AHY Jadi Menteri

Respons Demokrat Soal Buku Merah SBY Diungkit Usai AHY Jadi Menteri - cawe2 - www.indopos.co.id

Buku karya SBY berjudul: "Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe Presiden Jokowi" kembali diungkit dan viral di media sosial. Foto: Dokumen Media Sosial

INDOPOS.CO.ID – Politikus Demokrat Sartono Hutumo merespons soal buku ‘Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi’ karya Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjadi perbincangan di media soial, setelah masuknya Demokrat ke pemerintahan Presiden Joko Widodo. Semua pihak harus membaca dengan lengkap buku tersebut.

“Jangan menilai buku dari sampulnya, kurang lebih begitu,” kata Sartono melalui gawai, Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Menurutnya, dari niat dan tujuan yang baik. Jika banyak yang mengait kepada Presiden Jokowi, itu semata-semata agar yang bersangkutan tidak melakukan kesalahan serius.

“Ingat kata-kata orang bijak “The President Can Do No Wrong”. Artinya “Presiden tidak boleh berbuat salah”,” ujar Sartono.

“Bukan diartikan “seorang presiden tidak boleh disalahkan, dia selalu benar”. Bukan begitu artinya,” tambahnya.

Dalam buku tersebut, mengingatkan kepada mereka yang membantu dan mengawal Jokowi agar membantu dan mengawal secara benar. Sebab, Setelah 20 Oktober 2024, dia akan mengakhiri dharma bhaktinya sebagai pemimpin bangsa.

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Hadi Tjahjanto. (Dok. Kementerian ATR/BPN)

“Beliau akan menjadi orang seperti saya. Beliau akan menjadi sahabat saya, sahabat kita semua. Tentu beliau ingin mengakhiri pengabdiannya dengan baik,” ujar Sartono.

Semua pihak tentu menginginkan, agar sisa waktu pemerintahan Jokowi bisa berjalan mulus hingga purna tugas. “Tak ada di dunia ini, Presiden yang tidak ingin mengakhiri pengabdiannya secara soft, happy landing,” jelasnya.

“Tentunya bukan hard landing, apalagi dan “mengamankan” beliau agar mimpi-mimpi indah beliau dikabulkan oleh Allah SWT,” sambung Anggota Komisi VII itu.

Buku ‘Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi’ tiba-tiba muncul, setelah Ketua Umum Partai Demokrat Agis Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN. (dan)

Exit mobile version