INDOPOS.CO.ID – Rusia berkabung bagi para korban serangan teroris di gedung konser pada hari Jumat (22/3/2024) di wilayah Moskow. Aksi terorisme itu merupakan salah satu yang paling mematikan dalam sejarah modern negara itu. Akibatnya, acara dan pertunjukan hiburan telah dibatalkan di ibu kota dan beberapa kota lainnya.
Dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada hari Sabtu (23/3/2024), Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa hari Minggu (24/3/2024) menjadi hari peringatan nasional bagi mereka yang kehilangan nyawa dalam kekejaman tersebut.
Seperti dilansir Russia Today pada Senin (25/3/2024), bendera dikibarkan setengah tiang di seluruh negeri dan di kedutaan besar Rusia di luar negeri, dan lembaga penyiaran TV Rusia menghentikan siaran acara hiburan pada hari itu, dengan teater dan tempat lain juga memperingati peristiwa suram tersebut.
Orang-orang berkumpul di luar Balai Kota Crocus, di mana sebuah monumen peringatan telah dibuat. Sejak tragedi tersebut, para pelayat membawa bunga, boneka mainan, dan lilin untuk menghormati mereka yang dibunuh oleh teroris.
Instalasi darurat serupa juga muncul di beberapa kota di Rusia, mulai dari St. Petersburg di barat laut hingga Vladivostok di Timur Jauh.
Orang-orang telah menempatkan bunga di luar kedutaan Rusia di sejumlah negara, seperti bekas
Republik Soviet di Belarus dan Armenia. Peringatan juga muncul di luar misi diplomatik Rusia di Berlin, Istanbul, Sydney, Seoul dan Tokyo.
Menurut penghitungan resmi terbaru, para teroris, yang menembaki penonton konser yang panik sebelum membakar tempat yang penuh sesak di luar ibu kota, menewaskan sedikitnya 137 orang, dan menyebabkan lebih dari 120 orang terluka.
Pada hari Sabtu, dinas keamanan domestik FSB Rusia melaporkan bahwa mereka telah menahan 11 tersangka sehubungan dengan pembantaian tersebut. Keempat terduga pelaku dicegat di Wilayah Bryansk, tidak jauh dari perbatasan Ukraina. (dam)