Panglima TNI Evaluasi SOP Penyimpanan Amunisi di Sejumlah Gudang Milik TNI

agus

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat konferensi pers di Gudmurah Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Puspen TNI/Istimewa.

INDOPOS.CO.ID – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan kesiapannya untuk melakukan evaluasi terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) penyimpanan amunisi di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Agus sebagai respons terhadap kejadian kebakaran yang terjadi di Gudmurah Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Tentunya dengan kejadian ini, kami akan melakukan evaluasi. Kami akan meningkatkan sistem pemeriksaan amunisi yang sudah terkumpul, dan akan segera mengambil langkah untuk membuangnya,” katanya dalam keterangan Minggu (31/3/2024).

Agus menegaskan bahwa percepatan pembuangan atau peledakan akan dilakukan oleh pihaknya untuk mencegah terulangnya peristiwa di Gudmurah Kodam Jaya, Kabupaten Bogor.

“Hal ini disebabkan oleh sensitivitas amunisi yang terdampak kebakaran. Amunisi seberat 65 ton yang terkena kebakaran sudah kedaluwarsa dan akan dimusnahkan,” ujarnya.

Proses pemeriksaan dan verifikasi masih berlangsung di tingkat pusat, dan keputusan mengenai pembuangan akan ditentukan oleh Pangdam Jaya.

“Amunisi yang sudah kedaluwarsa biasanya akan diledakkan dan dibuang di Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, melalui proses pemeriksaan yang sistematis,” kata dia.

“Setelah kebakaran berhasil dipadamkan pada Minggu pukul 03.45 WIB dini hari, langkah-langkah pasca-kebakaran dilakukan oleh Pangdam Jaya bersama Satuan Jihandak dan POM untuk membersihkan lokasi ledakan,” imbuhnya. (fer)

Exit mobile version